Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya menyatakan rekayasa lalu lintas terkait dengan sidang tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI 2025 bakal bersifat situasional.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin menyampaikan pengaturan lalu lintas terkait sidang tahunan itu bergantung pada situasi di lapangan.
Artinya, apabila ada peningkatan eskalasi kendaraan di lapangan maka akan diterapkan. Dengan demikian, masyarakat masih bisa beraktivitas seperti biasanya.
"Untuk kegiatan besok [sidang tahunan] seperti biasa ya, aktivitas masyarakat juga seperti biasa, terus ketentuan-ketentuan ganjil genap juga belum ada perubahan masih tetap digunakan," ujar Komarudin kepada wartawan, Kamis (14/8/2025).
Dia menambahkan, pengaturan lalu lintas akan diterapkan saat rombongan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuju kompleks Senayan, DPR RI.
"Besok juga rekayasa lalu lintas sifatnya situasional tidak ada penutupan dan lain sebagainya hanya untuk mengamankan proses pidato kenegaraan," pungkasnya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho menyatakan bahwa Mabes Polri dan Polda Metro Jaya bakal mengerahkan 3.000 personel untuk mengamankan jalannya sidang tahunan MPR/DPR RI.
Seluruh personel itu juga diklaim telah dibekali pelatihan agar pengamanan berjalan dengan lancar.
"Hampir sekitar 3000-an, 2800-an [personil]. Karena memang ini kan rangkaian kegiatan Ini kegiatan ini kan berlangsung ya," ujar Agus di Polda Metro Jaya.
Untuk diketahui, sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI bakal digelar di Gedung Parlemen, Senayan Jakarta pada Jumat (15/8/2025).
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka beserta jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan beberapa pejabat lainnya bakal menghadiri sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI.