Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Klaim Kemenangan Pilpres AS, Puja Puji Elon Musk Hingga Tunjuk Jadi Komisi Efisiensi Pemerintah

Donald Trump memberikan penghormatan khusus untuk Elon Musk saat Pilpres AS.
Donald Trump memberikan pujian kepada Elon Musk saat Pilpres AS/Bisnis/Harian Noris Saputra
Donald Trump memberikan pujian kepada Elon Musk saat Pilpres AS/Bisnis/Harian Noris Saputra

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, mengklaim kemenangan awalnya dalam pemilu setelah meraih suara mayoritas di Pennsylvania, yang membawanya semakin dekat dengan kursi kepresidenan. Di kesempatan tersebut, Trump juga memuji sang miliarder Elon Musk.

Dilansir The Sun, Rabu (6/11/2024) Trump di resor mewah Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, mengatakan kepada para pendukungnya bahwa kampanyenya adalah gerakan politik sepanjang masa. Dia juga berjanji untuk membantu AS ini kembali pulih. 

Selain menyampaikan terima kasih kepada anggota keluarga dan rekan Partai Republiknya, Trump memberikan penghormatan khusus untuk Elon Musk.

"Kita memiliki bintang baru - seorang bintang telah lahir, Elon Musk!" kata Trump kepada khalayak yang bersorak-sorai.

Trump memuji Musk atas "kejeniusannya yang luar biasa" dan mengungkapkan kekagumannya menyaksikan roket SpaceX yang berhasil kembali ke Bumi tanpa hambatan.

"Dia meluncurkan roket itu dua minggu lalu dan saya melihat roket itu, saya melihatnya turun, sungguh indah," terang Trump. 

Sesaat setelah roket itu berhasil mendarat, Trump menghubungi Elon untuk mengucapkan selamat dan bertanya apakah Rusia, Cina, atau bahkan Amerika Serikat mampu melakukan hal yang sama.  Trump mengatakan bahwa tidak ada yang bisa melakukannya selain Elon sendiri.

"Saya berkata, 'Itulah mengapa aku mencintaimu, Elon,'" ucap Trump. 

Mengutip Reuters, Trump juga menyatakan akan menunjuk CEO Tesla tersebut sebagai pemimpin komisi efisiensi pemerintah, yang ia sudah ungkapkan pada pidatonya di New York Economic Club pada September lalu. Elon Musk pun telah menyatakan kesediaannya untuk memimpin badan ini.

Trump tidak merinci bagaimana komisi tersebut akan beroperasi, selain mengatakan bahwa komisi tersebut akan mengembangkan rencana untuk menghilangkan "penipuan dan pembayaran yang tidak pantas" dalam waktu enam bulan sejak dibentuk.

"Saya akan membentuk komisi efisiensi pemerintah yang bertugas melakukan audit keuangan dan kinerja menyeluruh terhadap seluruh pemerintah federal," kata Trump kepada hadirin yang meliputi mantan menteri keuangan Trump, Steve Mnuchin, serta pemodal Scott Bessent dan John Paulson.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper