Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maruli Simanjuntak, Satu-satunya Jendral yang Pernah Digendong Prabowo

Prabowo Subianto mengenang momennya bersama Maruli Simanjuntak dalam agenda santap malam saat retreat Kabinet Merah Putih (KMP).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak/Setpres
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak/Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyingung para menterinya yang berasal dari TNI dan Polri dalam retreat atau pembekalan Kabinet Merah Putih (KMP) pada Jumat (25/10/2024).

Para Menteri tersebut kemudian dipuji oleh Prabowo karena berhasil keluar sebagai lulusan terbaik saat menyelesaikan pendidikan.

Prabowo kemudian menyingung momen bersama Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak saat meraih gelar juara judo tingkat Asia Tenggara.

"Beliau bintang empat dan juara Judo Asia Tenggara. Satu-satunya perwira yang digendong oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto," kata Prabowo dalam pidatonya dalam agenda santap malam di Rumah Makan Husein Akademi Militer atau Akmil Magelang, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Saat itu, Maruli digendong Prabowo setelah berhasil memenangkan kejuaraan judo se-Asia Tenggara pada 1995.

Prabowo ketika itu masih menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Profil Maruli Simanjuntak

Melansir Antara, Maruli Simanjuntak lahir di Bandung, 27 Februari 1970, dan dikenal sebahai perwira tinggi bintang empat.

Dirinya memulai kariernya di TNI AD sejak lulus Akmil pada 1992. Ia kemudian mengabdi di satuan tempur kecabangan infanteri di Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.

Pada 2002, Maruli mendapat posisi strategis dengan dipercaya sebagai Komandan Detasemen Tempur (Dandenpur) Cakra.

Tiga tahun kemudian, menantu Luhut Binsar Pandjaitan ini lalu kembali ke Kopassus dan ditunjuk sebagai Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus hingga 2008.

Setelah itu, Maruli dipercaya menjadi Komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus hingga 2009, lalu Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus pada 2009-2010, Wakil Komandan Grup 1 Kopassus/Para Komando pada 2010-2013, Komandan Grup 2 Kopassus/Sandhi Yudha pada 2013-2014, serta Komandan Grup A Paspampres pada 2014 hingga 2016, dan Danrem 074/Warastratama Surakarta hingga 2017.

Maruli jadi perwira tinggi atau Pati ketika menjabat Wakil Komandan Paspampres pada 2017-2018.

Pangkatnya naik menjadi Pati bintang dua saat menjabat Komandan Paspampres pada 2018-2020 dan Pangdam IX/Udayana pada 2020 hingga 2022. Jabatan terakhirnya sebelum menjadi KSAD adalah Pangkostrad dengan pangkat Letnan Jenderal TNI.

Kemudian pada 2023, Maruli ditunjuk sebagai KSAD oleh Presiden Joko Widodo. Ia juga pernah menorehkan prestasi kemanusiaan saat menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, yang membawahi wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Maruli lalu mengerahkan pasukannya mencari sumber-sumber air dan memasang pompa demi membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper