Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kirim Serangan Brutal, Hizbullah Targetkan Kematian Brigade Elite Israel

Kelompok Hizbullah ingin bobol sistem pertahanan udara Israel, targetkan kematian brigade elite Israel.
Asap memenuhi udara akibat kebakaran hebat yang dipicu oleh roket yang diluncurkan dari Lebanon oleh kelompok militan Hizbullah membakar lokasi yang disebut sebagai Kiryat Shmona, Israel, dekat perbatasan dengan Lebanon, Senin (3/6/2024)/Reuters
Asap memenuhi udara akibat kebakaran hebat yang dipicu oleh roket yang diluncurkan dari Lebanon oleh kelompok militan Hizbullah membakar lokasi yang disebut sebagai Kiryat Shmona, Israel, dekat perbatasan dengan Lebanon, Senin (3/6/2024)/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok Hizbullah melayangkan serangan pesawat tak berawak pada sekelompok militer Israel pada Minggu (13/10/2024).

Serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan militer tersebut menyebabkan 4 tantara tewas dan melukai tujuh lainnya.

Militer Israel mengatakan ini menjadi serangan paling brutal yang dilakukan Hizbullah, sejak Israel melancarkan invasi darat ke Lebanon hampir dua minggu lalu.

Hizbullah yang berbasis di Lebanon menyebut serangan di dekat kota Binyamina sebagai pembalasan atas serangan Israel di Beirut pada hari Kamis yang menewaskan 22 orang.

Melansir CNN, layanan darurat Magen David Adom Israel mengatakan setidaknya total 61 orang terluka dalam serangan itu.

Pihak Hizbullah kemudian mengatakan bahwa pihaknya menargetkan brigade elit Golani Israel, meluncurkan puluhan rudal untuk menduduki sistem pertahanan udara Israel selama serangan yang dilakukan oleh “skuadron” drone.

Serangan Hizbullah tersebut dinilai belum mampu menembus dinding pertahanan Israel yang dilindungi oleh Iron Dome canggih.

Sayangnya pada Minggu, tidak ada laporan peringatan di wilayah Binyamina pada saat serangan terjadi, sehingga menimbulkan pertanyaan bagaimana drone tersebut mampu menembus begitu jauh ke dalam wilayah Israel tanpa ketahuan.

Hizbullah mengatakan mereka telah menembakkan puluhan roket ke kota Nahariya dan Acre di Israel utara untuk menyerang sistem pertahanan udara Israel, sekaligus meluncurkan kawanan drone.

“Drone ini menerobos radar pertahanan Israel tanpa terdeteksi dan mencapai sasarannya di kamp pelatihan elit Brigade Golani di Binyamina,” kata Hizbullah, dikutip dari CNN, Senin (14/10).

Juru bicara utama IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan militer akan menyelidiki bagaimana pesawat tak berawak itu bisa lewat tanpa menimbulkan alarm di pangkalan.

“Kami akan belajar dari dan menyelidiki insiden tersebut,” katanya dalam pernyataan video dari pangkalan tersebut.

Pihaknya juga mengatakan bahwa ancaman UAV merupakan ancaman dihadapi mereka sejak awal perang.

"Kami perlu perbaikan pada pertahanan kami,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper