Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Partai NasDem Blak-blakan Alasan Tak Gabung Kabinet Prabowo-Gibran

Partai NasDem buka suara soal alasan tak gabung ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan pada Kamis sore (15/8/2024). JIBI/ Sholahuddin Al Ayyubi
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan pada Kamis sore (15/8/2024). JIBI/ Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA — Partai NasDem membantah alasan pihaknya tidak bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran bukan karena tidak adanya posisi strategis di kementerian. 

“Nggak ada, itu nggak ada sama sekali [karena tak ada posisi strategis di kementerian]. Jadi bukan karena misalnya portofolionya nggak pas, itu nggak ada. Jadi itu nggak ada sama sekali,” ujar Wakil Ketua Umum NasDem Saan Mustopa di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024).

Dia menambahkan bahwa Partai NasDem merasa kurang pas jika medorong untuk menempatkan para kadernya dalam kabinet Prabowo-Gibran.

“Sekali lagi, kita merasa kurang pas gitu ya kalau kita ngedorong-dorong untuk menempatkan kader-kadernya di kabinet,” tuturnya.

Akan tetapi, Saan turut menegaskan bahwa sejak awal Partai Nasdem memberikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo mendatang.

Lebih lanjut, Saan irit bicara ketika ditanyai perihal apakah prinsip partainya untuk tidak bergabung dalam kabinet ini sudah disampaikan kepada Prabowo atau belum. Namun, dia yakin Prabowo dan Ketum NasDem Surya Paloh sudah saling memahami satu sama lain.

“Saya yakin Pak Surya sudah menyampaikan ke Pak Prabowo dan ada saling pengertian dan saling pemahaman,” jelasnya.

Sebelumnya, Nasdem memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem Hermawi Taslim. Namun, dia turut menekankan bahwa partainya tetap mendukung pemerintahan Prabowo.

“Nasdem adalah pendukung pemerintahan Prabowo, hal ini sudah kami nyatakan berkali-kali kepada publik,” kata Hermawi dilansir dari Antara, Senin (14/10/2024). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper