Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hamas Sebut AS Biang Kerok Serangan Israel ke Yaman, Suriah, dan Lebanon

Hamas mengatakan bahwa serangan Israel ke Yaman, Suriah, dan Lebanon didukung sepenuhnya oleh Amerika Serikat.
Tentara Israel duduk di dalam kendaraan militer, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan, 18 Desember 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Tentara Israel duduk di dalam kendaraan militer, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan, 18 Desember 2023. REUTERS/Ronen Zvulun

Bisnis.com, JAKARTA - Hamas mengatakan bahwa serangan Israel ke Yaman, Suriah, dan Lebanon didukung sepenuhnya oleh Amerika Serikat.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip AA.com, Hamas mengutuk pemboman teroris Zionis di Yaman yang menargetkan fasilitas sipil di pelabuhan Al Hudaydah serta agresi terhadap Suriah.

Sebab menurut mereka, ini merupakan eskalasi berbahaya dan perluasan agresi dan kejahatan pendudukan di Palestina, Lebanon, dan kawasan Arab dengan dukungan Amerika yang terang-terangan.

Hamas menyatakan dukungan penuh kepada rakyat Yaman dalam melawan “agresi Zionis-Amerika.”

Mereka memuji keteguhan mereka dalam mendukung Palestina dan memperjuangkan penderitaan rakyatnya.

Kelompok tersebut menekankan bahwa segala manuver yang dilakukan Israel atau AS tidak akan melemahkan semangat perlawanan mereka.

Sebagaimana diketahui, ketegangan regional meningkat karena serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Konflik menyebar ke Lebanon, dengan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri yang telah menewaskan lebih dari 800 orang dan melukai lebih dari 2.500 lainnya sejak 23 September.

Beberapa komandan Hizbullah tewas dalam serangan Israel, termasuk pemimpinnya Hassan Nasrallah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper