Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUI dan Ormas Islam Sepakati 7 Poin Pernyataan Bersama untuk Kemerdekaan Palestina

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam sepakat dengan membuat tujuh poin pernyataan bersama untuk kemerdekaan Palestina.
Majelis Ulama Indonesia (MUI)/mui.or.id
Majelis Ulama Indonesia (MUI)/mui.or.id

Bisnis.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi masyarakat (ormas) Islam telah sepakat dengan membuat tujuh poin pernyataan bersama untuk kemerdekaan Palestina. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan membacakan tujuh poin pernyataan bersama tersebut dalam dialog Palestina dengan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Abdul Kadir Jailani.

Adapun tujuh poin pernyataan bersama MUI dan ormas-ormas Islam untuk kemerdekaan Palestina, di antaranya: 

1. MUI menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Menlu RI dan Menhan RI yang telah dengan sungguh-sungguh membela dan memperjuangkan perdamaian rakyat dan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan mereka dan menciptakan perdamaian di Palestina, sesuai dengan konstitusi RI UUD 1945.

2. MUI bersama ormas-ormas Islam sangat berharap pemerintah ke depan untuk tetap bersungguh-sungguh berkomitmen, yakni dengan tidak memberikan celah sedikit pun membuka hubungan diplomatik dengan Israel, hingga kemerdekaan Palestina terwujud dan Israel menghargai kedaulatan rakyat dan bangsa Palestina, dan terus melakukan langkah-langkah yang lebih strategis, serta berkonsolidasi dan beraliansi dengan negara dan bangsa lain demi kemerdekaan Palestina. 

3. MUI meminta dengan sangat kepada pemerintah untuk meyakinkan dan melindungi bangsa Indonesia dari semua produk Israel dan produk lain yang berafiliasi dengan Israel. Untuk itu, kami menyerukan kepada Pemerintah RI dan seluruh rakyat Indonesia agar melakukan boikot kepada Israel di segala bidang, termasuk produk Israel dan perusahaan yang terafiliasi mendukung agresi Israel dan genosida kepada rakyat Palestina. 

4. MUI bersama ormas-ormas Islam mendorong pemerintah Republik Indonesia untuk mengirimkan tentara bersama-sama dengan wakil dari negara-negara anggota OKI dan negara-negara lain yang selama ini telah memberikan dukungan untuk kemerdekaan kepada Palestina. Pengiriman tentara ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan terhadap seluruh masyarakat sipil di Palestina dari genosida Israel, mendorong Israel untuk menghentikan sepenuhnya serangan dan genosida, dan melancarkan bantuan kemanusiaan (humanitarian operation). Kami mendukung komitmen Menhan RI untuk mengirimkan pasukan guna melakukan operasi kemanusiaan di Gaza, meskipun diakui bahwa operasi kemanusiaan saja masih belum cukup untuk mewujudkan penyelesaian damai yang komprehensif. 

5. Menyerukan agar Menlu RI dan Menhan RI meningkatkan sinergi dengan MUI dan Ormas Islam untuk melakukan diplomasi total guna membantu Palestina mencapai kemerdekaannya. Untuk itu MUI bersama ormas-ormas Islam senantiasa menyediakan diri untuk bermitra dengan pemerintah dalam rangka membantu rakyat dan bangsa Palestina melalui berbagai program sesuai dengan kapasitas dan perannya. Bahkan dengan resources dan kapasitas yang kami miliki, MUI dan seluruh Ormas Islam juga siap untuk membersamai TNI yang dikirim ke Palestina melaksanakan misi humanitarian operation di Palestina. 

6. Sebagai bentuk empati atas nilai-nilai kemanusiaan, kami mengajak semua masyarakat untuk memboikot Israel agar tidak ikut serta dalam Olimpiade ke-33 Paris tahun 2024.

7. Mengajak semua ormas dan masyarakat untuk bersikap hati-hati terhadap berbagai upaya yang dilakukan oleh siapa pun, kelompok apapun yang melalui berbagai cara dan program yang melemahkan perjuangan melawan Israel dan membela Palestina.

Seperti diketahui, dialog Palestina mengenai "Kebijakan dan Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian Palestina" digelar oleh Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HLNKI) MUI di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/7/2024).

Turut hadir sebagai pembicara dalam dialog tersebut antara lain, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim, dan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI Abdul Kadir Jailani.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper