Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, 2 Tahun Lalu Mantan PM Jepang Shinzo Abe Tewas Ditembak

Shinzo Abe ditembak 2 tahun lalu, jadi sejarah kelam dunia politik di Jepang
Hari Ini, 2 Tahun Lalu Mantan PM Jepang Shinzo Abe Tewas Ditembak. REUTERS/Yuya Shino/File Foto
Hari Ini, 2 Tahun Lalu Mantan PM Jepang Shinzo Abe Tewas Ditembak. REUTERS/Yuya Shino/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini 8 Juli 2024 merupakan peringatan dua tahun meninggalnya mantan PM Jepang Shinzo Abe.

Dilansir dari Reuters, Shinzo Abe ditembak mati, dalam pidato pemilu yang disampaikan oleh seorang pria yang marah atas hubungannya dengan Gereja Unifikasi.

Kematian perdana menteri terlama di Jepang, yang terekam dalam video, mengguncang negara yang tidak terbiasa dengan kekerasan bersenjata.

Dilansir dari ABCnews, dia meninggal saat berusia 67 tahun.

Abe sedang berada di kota Nara di Jepang barat, memberikan pidato untuk mendukung kandidat partainya dalam pemilihan majelis tinggi mendatang ketika dia tiba-tiba ditembak mati. Dia diterbangkan ke rumah sakit di mana dia kemudian dinyatakan meninggal, menurut pejabat rumah sakit.

Polisi prefektur Nara menangkap tersangka pria bersenjata yang diidentifikasi sebagai Tetsuya Yamagami, 41 tahun dan menemukan senjata yang digambarkan sebagai senapan buatan tangan di lokasi penyerangan.

Serangan dan motifnya masih dalam penyelidikan, namun polisi mengatakan tersangka mengatakan kepada penyelidik bahwa dia tidak puas dengan mantan perdana menteri tersebut dan bermaksud membunuhnya.

Mengutip reuters lagi, Abe dikenang karena menerapkan kebijakan ekonomi yang bertujuan mengakhiri deflasi selama bertahun-tahun, termasuk pelonggaran moneter yang agresif, stimulus fiskal, dan deregulasi. Kritikus mengatakan langkah-langkah tersebut juga membuka kesenjangan pendapatan.

Abe, yang mengundurkan diri pada tahun 2020, juga memperjuangkan kebijakan pertahanan agresif yang meningkatkan belanja militer dan menafsirkan ulang konstitusi Jepang yang menolak perang untuk memungkinkan pasukan Jepang berperang di luar negeri untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper