Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Sebut Caleg Terpilih Baru 82,66% yang Lapor Kekayaannya

KPK mengungkapkan dari 9.500 caleg terpilih pada Pilkada Serentak, baru 82,66% atau 7.853 caleg yang telah melaporkan harta kekayaan ke KPK.
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta/ KPK
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta/ KPK

Bisnis.com, JAKARTA - KPK mengungkapkan dari 9.500 caleg terpilih pada Pilkada Serentak, baru 82,66% atau 7.853 caleg yang telah melaporkan harta kekayaan ke KPK.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan hingga 1 Juli 2024, KPU telah memberikan data penetapan nama calon terpilih dari 252 KPU provinsi, kabupaten dan kota dengan jumlah calon terpilih yaitu sebanyak 9.500 Calon di seluruh Indonesia.

"Berdasarkan data sementara yang telah diterima dari KPU per 1 Juli 2024, jumlah calon terpilih yang sudah menyampaikan sebanyak 7.853 calon terpilih atau 82.66 persen dari jumlah Calon berdasarkan hasil penetapan KPU," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (8/7).

Tessa menjelaskan bahwa Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024, jumlah Calon Terpilih yang akan ditetapkan adalah sebanyak 20.462 orang. 

"Dari 20.462 orang itu, jumlah Calon Terpilih KPU itu baru sebanyak 9.500 Calon," kata Tessa.

Dia mengimbau kepasa seluruh peserta pemilu 2024 untuk segera melaporkan harta kekayaannya kepada KPK sebagai bentuk transparansi. 

Pasalnya, menurut Tessa, Dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2024, semua peserta harus menyertakan tanda terima laporan kekayaan dari KPK untuk dilaporkan kepada KPU.

"Kalau tidak diiikuti aturan itu, maka KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten atau Kota tidak akan mencantumkan nama yang bersangkutan dalam penyampaian nama calon terpilih," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper