Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta: Otot Politiknya Kuat

DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat mengusulkan nama selebritas Deddy Corbuzier untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Pemerintah melalui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto resmi memberi pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler TNI AD kepada Youtuber Deddy Corbuzier./Instagram @mastercorbuzier
Pemerintah melalui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto resmi memberi pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler TNI AD kepada Youtuber Deddy Corbuzier./Instagram @mastercorbuzier

Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat mengusulkan nama selebritas Deddy Corbuzier untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Pelaksana Tugas (Plt.) DPD PSI Jakarta Barat, William Aditya Sarana menilai bahwa Deddy merupakan sosok figur publik yang bisa berperan lebih di masyarakat.

“Peran publik Deddy Corbuzier di militer sebagai Letkol Tituler sangat baik. Otot politiknya kuat,” katanya saat dikonfirmasi Bisnis, Senin (8/7/2024).

Pernyataan tersebut mengacu pada pangkat Letkol Tituler TNI AD yang diberikan pemerintah kepada Deddy pada penghujung 2022 lalu. Deddy dianggap cakap dalam berkomunikasi di media sosial.

Oleh karenanya, William meyakini bahwa Deddy akan mampu melanjutkan kiprah kesuksesannya di bidang pemerintahan.

Namun demikian, DPD PSI Jakarta Barat tidak hanya mengusulkan nama Deddy untuk Pilgub Jakarta, melainkan bersama lima nama figur publik lainnya.

Mereka adalah Ketua PSI Kaesang Pangarep, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden RI Grace Natalie, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

William menjelaskan, nama-nama tersebut diperoleh dari penjaringan yang dilakukan terhadap masyarakat Jakarta Barat maupun aspirasi internal partai.

Usulan itu disebutnya bakal dimatangkan di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, baru kemudian dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Masih dalam tahapan pengusulan dari DPD ke DPW, setelah itu difinalisasi di DPW. Baru dari DPW ke DPP,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper