Bisnis.com, JAKARTA — Komisi I DPR menggelar rapat kerja secara tertutup dengan petinggi Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI untuk membahas anggaran Kemhan/TNI 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (12/6/2024).
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menjelaskan, pembahasan anggaran Kemhan/TNI bersifat sensitif karena membahas alutsista dan pertahanan ke depan. Oleh sebab itu, dia mengatakan Komisi I DPR menggelar rapat kerja secara tertutup.
"Dengan demikian saya meminta persetujuan untuk membuka rapat dengan sifat tertutup," ujar Meutya diikuti persetujuan pemerintah dan anggota dewan.
Politisi Partai Golkar ini pun meminta awak media dan pihak yang tidak berkepentingan keluar dari ruang rapat sebelum rapat dimulai.
Sebelumnya, Meutya juga menerangkan bahwa pimpinan Komisi I sudah menerima surat penjelasan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dalam surat tersebut, Prabowo izin absen rapat karena harus mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadiri konferensi di Yordania.
Baca Juga
Tak hanya Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Muhammad Ali juga izin tak bisa menghadiri karena sedang melaksanakan ibadah haji.
Prabowo sendiri mendelegasikan Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra untuk menghadiri rapat tersebut.
Sementara itu, pihak TNI yang menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR dipimpin langsung oleh Panglima TNI Agus Subiyanto.