Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Negara NATO yang Izinkan Ukraina Pakai Senjatanya Serang Rusia

NATO yang memberi izin Ukraina menggunakan pasokan senjatanya untuk menyerang sasaran di Rusia.
Sebuah peluru dengan lukisan bendera Amerika muncul di sisi howitzer Giatsint-B di posisi dekat garis depan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di wilayah Donetsk, Ukraina, 4 November 2023. REUTERS/Alina Smutko
Sebuah peluru dengan lukisan bendera Amerika muncul di sisi howitzer Giatsint-B di posisi dekat garis depan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di wilayah Donetsk, Ukraina, 4 November 2023. REUTERS/Alina Smutko

Bisnis.com, JAKARTA – Eskalasi pertempuran akan terus meningkat menyusul langkah Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO yang memberi izin Ukraina menggunakan pasokan senjatanya untuk menyerang sasaran di Rusia.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, mengungkapkan bahwa Begara NATO, termasuk Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa lainnya,  telah mendorong babak baru dalam konflik antara dua negara lantaran memanaskan tensi eskalasi dengan sengaja.

“Mereka berada dalam segala cara memprovokasi Ukraina untuk meneruskan perang yang tidak masuk akal ini,” kata Peskov, dikutip melalui laman TASS, Senin (3/5/2024).

Sejauh ini, menurut catatan Bisnis, pasukan Rusia telah memperoleh kemajuan di wilayah Kharkiv pada beberapa pekan terakhir.

Selain Amerika Serikat (AS) dan Jerman, Negara barat lainnya seperti Inggris dan Prancis sendiri telah mensinyalkan mengikuti kedua negara itu untuk meringankan pelarangan penggunaan senjata mereka oleh militer Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia.

Tak hanya itu, Belgia, Denmark, Belanda, dan Norwegia juga telah berjanji untuk memasok Ukraina dengan pesawat tempur F-16 buatan AS, meskipun sejauh ini belum ada yang dikirimkan. 

Namun, pada awal Mei lalu, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengumumkan bahwa pesawat pertama akan tiba di Ukraina dalam waktu dekat.

Termasuk, Polandia yang turut memberikan lampu hijau kepada Ukraina untuk menggunakan senjata yang mereka pasok untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia.

Di sisi lain, konstitusi Italia tidak mengizinkan Roma mengirim tentaranya ke Ukraina, mereka juga tidak mengizinkan Kiev menggunakan senjata yang diterima dari Italia untuk menyerang wilayah Rusia.

Menanggapi rentetan Negara yang aktif mendukung penyerangan, Presiden Rusia Vladimir Putin pun memperingatkan Barat bahwa negara-negara anggota NATO di Eropa agar tak bermain api dan meningkatkan ekskalasi.

Termasuk, kata Putin dengan mengusulkan agar Ukraina menggunakan senjata Barat untuk menyerang wilayah Rusia. Putin menyebut hal itu dapat memicu konflik global.

“Eskalasi berkelanjutan akan menjurus pada konsekuensi yang serius. Di Eropa khususnya negara kecil, mereka harus berhati-hati dengan siapa mereka bermain,” tandas Putin, dikutip dari France 24 saat kunjungannya ke Uzbekistan, Rabu (29/5/2024).

Untuk diketahui, NATO terakhir berisi 32 negara anggota, yakni Albania, Belgia, Bulgaria, Kanada, Kroasia, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Montenegro, Belanda, Makedonia Utara, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Turki, Inggris dan Amerika Serikat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper