Bisnis.com, JAKARTA - Kodam Cenderawasih tengah melakukan pemeriksaan terhadap oknum prajurit TNI yang diduga menyerang Polres Jayawijaya.
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan mengatakan pihaknya bakal memberikan sanksi terhadap personel yang melanggar aturan
"Kami sedang periksa semua yang terlibat. Tentunya yang melanggar aturan, akan kena sanksi," ujar Izak saat dihubungi, dikutip Senin (4/3/2024).
Jenderal TNI Bintang dua itu menuturkan bahwa peristiwa dugaan penyerangan itu hanya salah paham antara prajurit TNI dan personel Polisi.
"Itu hanya salah paham," imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, dugaan penyerangan ke Polres Jayawijaya itu terjadi pada Sabtu (2/3/2024) malam.
Baca Juga
Peristiwa ini terjadi setelah pertandingan futsal antara personel Batalyon 757/WMS dengan warga di lapangan Pilamo daerah Jayawijaya yang berakhir ricuh.
Atas kejadian tersebut, kemudian kepolisian melaporkan Subdenpom setempat. Namun setelahnya, terdapat dugaan peristiwa penggerudukan personel TNI ke Polres Jayawijaya yang membuat sejumlah ruangan rusak.
Bisnis juga telah mencoba menanyakan soal kronologi secara detail ke Kabid Humas Polda Papua, Ignatius Benny Prabowo. Namun, dia kemudian mengarahkan ke Kapendam Cenderawasih.