Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengizinkan dan memberikan lampu hijau kepada Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto untuk bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
"Kalau saya, saya izinkan," katanya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (13/10/2023).
Meski begitu, dia melanjutkan terkait dengan aturan yang harus ditempuh, maka Andi Widjajanto akan mengurusnya bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"[Aturannya tentu mengikuti] apakah harus cuti, apa harus mundur," pungkas Jokowi.
Belum lama ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan bahwa Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto ditunjuk menjadi Deputi Politik 5.0 di Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo yang memiliki tugas untuk memproyeksikan isu-isu dan memetakan simpul-simpul jaringan strategis.
Andi Widjajanto mengawali kariernya sebagai dosen tetap di Departemen Hubungan Internasional UI dengan jabatan fungsional lektor kepala. Berdasarkan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dia mengajar sejak 2002 hingga 2012.
Baca Juga
Sosoknya pertama kali terjun di ranah politik saat menjadi Deputi Tim Transisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK). Saat itu, dia mengemban tugas untuk menyiapkan transformasi pemerintahan dari era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)–Boediono ke Jokowi-JK.
Kemudian, Andi ditunjuk menjadi Sekretaris Kabinet pada 2014 hingga 2015 dan menjadi penasihat senior Kepala Staf Kepresidenan pada 2016. Dia juga menjadi penasihat senior di Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45), dengan mengambil konsentrasi kajian pertahanan, hubungan internasional, dan keamanan siber. Lalu, pada 2022, dia dilantik menjadi Gubernur Lemhannas RI.