Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cak Imin Blak-Blakan Sebut Ongkos Politik Caleg DKI Rp40 Miliar

Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut ongkos politik calon anggota DPR di DKI Jakarta mencapai Rp40 miliar.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) menjawab pertanyaan awak media usai berkunjung ke kediaman Hamah Haz di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023). Menurut Muhaimin Iskandar, kedatangannya ke kediaman Wakil Presiden ke-9 tersebut merupakan silaturahmi serta berdiskusi jelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) menjawab pertanyaan awak media usai berkunjung ke kediaman Hamah Haz di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023). Menurut Muhaimin Iskandar, kedatangannya ke kediaman Wakil Presiden ke-9 tersebut merupakan silaturahmi serta berdiskusi jelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menyebut ongkos politik calon anggota legislatif (Caleg) di DKI Jakarta mencapai Rp40 miliar.

"Kalau di Jakarta, teman-teman saya yang jadi tiga sampai empat kali, ongkosnya sekitar Rp40 miliar," kata Muhaimin saat memberikan sambutan pada pidato kebudayaan, di Gedung Joeang 45, Jakarta, Jumat (11/8/2023) malam.

Muhaimin mengatakan persaingan politik dalam pemilu dua periode terakhir, menunjukkan bahwa kompetisi yang menghalalkan segala cara telah berjalan di lapangan dengan sangat terbuka.

"Apa yang disampaikan dengan money politic (politik uang), yang kaya yang berkuasa, yang menang yang punya duit, itu terbukti di lapangan dengan baik," ujarnya.

Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Dia menegaskan bahwa para anak muda dan aktivis yang duduk di legislatif harus memiliki ideologi yang jelas.

"Kompetisinya sudah sangat pragmatis," ujarnya lagi.

Namun, saat ditanyakan berapa ongkos politik pada pemilihan presiden, Muhaimin hanya tersenyum dan tertawa.

"Saya belum pernah pengalaman jadi capres, jadi nggak tahu," ucap Muhaimin.

Diberitakan sebelumnya, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, angkat bicara mengenai bursa calon wakil presiden (cawapres) 2024. Dia menegaskan bakal mengikuti PDIP apabila tak ada kepastian dengan Gerindra.

"Bisa demikian kalau PDIP memberikan harapan baru kepada saya. Mumpung waktunya masih lama, jadi masih fleksibel," terang Muhaimin.

Ketika ditanya apakah dirinya menjadikan PDIP sebagai opsi kedua setelah Gerindra, Muhaimin mengaku masih menimbang-nimbang.

Sebagaimana diketahui, sejak Agustus 2022, PKB telah berkoalisi dengan Gerindra yang mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres.

Namun, usai pertemuan langsung dengan Puan Maharani, nama Muhaimin dikabarkan mencuat sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo yang telah resmi dicalonkan PDIP.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper