Bisnis.com, JAKARTA - Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan saat seseorang mengetahui atau mendapatkan kabar gembira. Bacaan sujud syukur juga bisa dilakukan saat seseorang merasa telah mendapatkan nikmat besar dari Allah SWT.
Biasanya sujud ini dilakukan secara spontan yang menjadi tanda bahwa seseorang tunduk, patuh, dan mensyukuri atas segala pemberian dari Allah. Lantas, bagaimana cara melakukan sujud syukur? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Syarat Sujud Syukur
Dalam melaksanakan sujud syukur terdapat beberapa syarat dan rukun yang perlu diperhatikan. Mengutip dari buku Fikih MTs Kelas VIII, berikut ini syarat sujud syukur yang penting untuk diperhatikan.
- Badan, pakaian, serta tempat suci dari hadats dan najis.
- Menghadap kiblat.
- Menutup aurat.
Sementara itu, rukun sujud syukur antara lain;
- Niat.
- Takbiratul ihram.
- Sujud satu kali.
- Memberi salam dalam posisi duduk.
- Tertib.
Tata Cara Sujud Syukur
Cara sujud syukur sebenarnya tidak berbeda jauh dengan sujud lain. Mengutip dari islam.nu.or.id, berikut ini cara sujud syukur sesuai syariat Islam.
- Ambil posisi berdiri, kemudian lakukan takbiratul ihram.
- Setelah itu, mengucapkan takbir turun.
- Lakukan sujud seperti sujud ketika salat.
- Bangun dari sujud dan diam sejenak.
- Terakhir, salam.
- Seluruh gerakan sujud syukur dilakukan dengan tuma’ninah atau tidak tergesah-gesah.
Bacaan Doa Sujud Syukur
Saat melakukan sujud, ada doa yang perlu dibaca. Menurut keterangan di islam.nu.or.id, niat sujud syukur berbeda-beda. Berikut ulasannya.
Baca Juga
1. Bacaan Sujud Syukur Menurut Syekh Sulaiman Al-Kurdi
Syekh Sulaiman Al-Kurdi menganjurkan membaca doa seperti berikut saat sujud syukur.
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَنْعَمَ عَلَيَّ بِكَذَا وَدَفَعَ عَنِّيْ كَذَا وَعَافَانِيْ مِمَّا ابْتَلَى بِهِ فُلَانًا
Alhamdulillāhil ladzī an‘ama ‘alayya bi kadzā, wa dafa‘a annī kadzā, wa ‘āfānī mimmābtalā bihī fulānan.
Artinya, “Segala puji bagi Allah, Zat yang memberikan nikmat kepadaku berupa…(sebutkan dalam hati nikmat yang diterima), dan menolak dariku marabahaya…(sebutkan bahaya yang dimaksud), dan menyelamatkanku dari musibah yang Allah berikan kepada fulan…(sebutkan musibah yang dimaksud),” (Syekh Sulaiman Al-Kurdi, Al-Hawasyil Madaniyyah, [Al-Haramain: tanpa tahun], juz I, halaman 317)
2. Sujud Syukur saat Terhindar dari Dosa
Ketika kita terhindar dari dosa atau maksiat yang masif, ada baiknya kita melakukan sujud syukur dengan membaca doa berikut ini.
اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا
Allāhumma lā taj‘al mushībatanā fī dīninā.
Artinya: “Ya Allah, jangan jadikan musibah kami pada agama kami.”
3. Bacaan Sujud Syukur dan Sujud Tilawah
Sebagian ulama menyamakan doa sujud syukur dan sujud tilawah dengan lafal berikut ini:
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِيْنَ
Sajada wajhiya lil ladzī khalaqahū wa shawwarahū wa syaqqa sam‘ahū wa basharahū bi haulihī wa quwwatihī fa tabārakallāhu ahsanul khāliqīna.
Artinya: “Diriku bersujud kepada Zat yang menciptakan dan membentuknya, membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha suci Allah, sebaik-baik pencipta,” (Zainuddin Al-Malibari, Fathul Mu’in pada hamisy I’anatut Thalibin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], juz I, halaman 246).
Hikmah Sujud Syukur
Sujud syukur ternyata bisa mendatangkan banyak hikmat. Menurut keterangan di buku Fikih MTs Kelas VIII, berikut beberapa hikmat sujud syukur.
- Mendapatkan kepuasan batin atas anugerah yang diterima dari Allah.
- Mengingatkan kepada umat Islam bahwa segala hal yang terjadi karena kehendak Allah.
- Meningkatkan keimanan dan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Memperoleh tambahan nikmat dan selamat dari siksa Allah.
Itulah doa atau bacaan sujud syukur serta cara melakukannya dengan baik dan benar.