Bisnis.com, JAKARTA—Aksi bom bunuh diri saat salat Jumat berlangsung di kota Peshawar, Pakistan barat laut hari ini menewaskan sedikitnya 30 orang, kata polisi dan pejabat rumah sakit.
Korban tewas diperkirakan akan meningkat secara substansial karena banyak dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis, kata polisi. Akan tetapi pihak berwenang belum bisa mengungkap siapa yang mungkin berada di balik serangan itu.
"Kami dalam keadaan darurat dan yang terluka sedang dipindahkan ke rumah sakit," kata petugas polisi Mohammad Sajjad Khan seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (4/3/2022).
Mohammad Aasim, juru bicara Rumah Sakit Lady Reading, tempat para korban dibawa, mengatakan bahwa mereka telah menerima lebih dari 30 mayat.
Pejabat senior polisi Ijaz Khan membenarkan bahwa sedikitnya 30 orang tewas dan penyebabnya adalah aksi bom bunuh diri.
Dia mengatakan bahwa dua pria bersenjata tiba di dekat masjid dengan sepeda motor. Namun mereka kemudian dihentikan untuk pemeriksaan oleh polisi yang bertugas di luar.
Baca Juga
"Mereka menembaki polisi ... dan memasuki masjid," katanya.
Polisi hingga sore ini masih mencari kepastian apakah keduanya melakukan serangan bunuh diri di dalam masjid.