Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi! Gus Yahya Tunjuk Gus Ipul Jadi Sekjen PBNU

Gus Yahya resmi menunjuk Saifullah Yusuf atau Gus Ipul jadi Sekjen PBNU.
Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kanan)-Puti Guntur Soekarno (kedua kiri) mengepalkan tangan saat mendaftar di Kantor PDI Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1)./ANTARA-Zabur Karuru
Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kanan)-Puti Guntur Soekarno (kedua kiri) mengepalkan tangan saat mendaftar di Kantor PDI Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1)./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menunjuk Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU.

Pengumuman itu disampaikan Gus Yahya dalam pengumuman nama pengurus PBNU yang baru pada hari ini Rabu 12 Januari 2022.

"Sekjen Saifullah Yusuf," ujar Gus Yahya.

Seperti diketahui, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya berhasil menyingkirkan kompetitornya Said Aqil Siradj dalam pemilihan Ketua Umum PBNU di Muktamar NU, Lampung.

Dengan demikian Gus Yahya berhak memimpin PBNU untuk lima tahun ke depan. Gus Yahya memperoleh 337 suara. Sedangkan Said Aqil hanya 210. 1 tidak sah.

Adapun dalam putaran pertama Gus Yahya mendapatkan suara paling banyak pada tahap penjaringan bakal calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ada lima nama bakal calon Ketua Umum PBNU yang masuk dalam proses penjaringan tersebut. Nama-nama tersebut yaitu KH. Yahya Cholil Staquf, KH. Said Aqil Siradj, KH. As'ad Said Ali, KH. Marzuki Mustamar dan Ramadhan Buayo.

Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi Muktamar NU ke-34, pria yang akrab disapa Gus Yahya itu meraih suara terbanyak yaitu 327 suara, sementara KH Said Aqil Siradj berada di posisi kedua dengan perolehan suara sebanyak 205 suara.

Kemudian nomor urut ketiga adalah KH. As'ad Said Ali sekitar 17 suara, KH. Marzuki Mustamar 2 suara dan Ramadhan Buayo 1 suara, satu suara abstein dan satu suara batal.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper