Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PBNU Dukung Sikap Diplomatik Prabowo Akui Israel jika Palestina Merdeka

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung sikap Presiden Prabowo Subianto yang akan mengakui hubungan diplomatik Israel jika Palestina merdeka.
Gedung PBNU di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Timur. Dok. NU Online
Gedung PBNU di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Timur. Dok. NU Online

Bisnis.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung sikap Presiden Prabowo Subianto yang akan mengakui hubungan diplomatik Israel jika Palestina merdeka.

Dilansir dari NU Online pada Sabtu (31/5/2025), Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil, mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto untuk mengakui negara Israel dan membuka hubungan diplomatik, asalkan pemerintah Israel mau mengakui kemerdekaan Palestina.

"Bagi saya itu konsekuensi logis bagi Indonesia yang selama ini mendukung two-state solution," kata Gus Ulil.

Menurutnya, usulan Prabowo memang kontroversial bagi sebagian kalangan. Namun, menurut Gus Ulil, Prabowo tetap konsisten dengan posisi diplomatik Indonesia yang mendukung negara Palestina.

Ketika Palestina sudah merdeka dan Israel mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka, maka kedua negara harus diterima sebagai negara yang sah. Dalam kondisi tersebut, Indonesia bisa membangun hubungan diplomatik dengan Israel.  

"Bagi saya ini suatu terobosan diplomatik yang penting yang dilakukan Prabowo di tengah kebuntuan diplomatik dalam beberapa tahun terakhir," kata Gus Ulil.  

Terlebih, setelah peristiwa 7 Oktober 2023 dan genosida yang terjadi, masalah bantuan kemanusiaan tidak boleh mengaburkan pokok persoalan bahwa bangsa Palestina harus punya negara.  

Gus Ulil menekankan bahwa sejak awal, posisi diplomatik Indonesia adalah menerima solusi dua negara. Konsekuensinya, jika negara Palestina sudah merdeka, maka Indonesia juga harus mengakui negara Israel.  

"Faktanya, wilayah yang sekarang bisa dijadikan negara Palestina makin kecil, tidak masuk akal tetapi itu tidak boleh buat kita mundur. Berapa pun kecilnya wilayah Palestina harus berdiri sendiri sebagai negara," ujar Gus Ulil.  

Dia juga menyatakan bahwa hal tersebut tidak mengaburkan fakta bahwa Indonesia tetap mendukung upaya-upaya internasional untuk melaporkan tindakan pemerintah Israel di Gaza sebagai tindakan genosida. 

"Kalau kita lihat diplomasi yang dilakukan Retno Marsudi dalam pemerintahan sebelumnya jelas sekali Indonesia negara mendukung upaya untuk membawa masalah genosida ke forum internasional," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper