Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecurangan Tes SKD CPNS 2021, Siapa Tanggung Jawab?

Wakil Ketua Komisi II Luqman Hakim menuturkan, setelah panja terbentuk akan dilakukan pendalaman kepada 225 peserta tes SKD CPNS 2021.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim./Antara
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim./Antara

Ombudsman pun mendesak Kementerian PAN-RB dan kementerian, lembaga, daerah (KLD) terkait untuk melakukan perbaikan dalam pelaksanaan coaching clinic pemenuhan SDM agar memiliki standar yang sama dalam hal kualifikasi pendidikan agar tidak terjadi diskriminasi.

"BKN juga perlu bekerja sama dengan Kementerian Dikbud-Dikti, Kemendagri, dan BAN-PT untuk menyusun sistem pendaftaran CASN yang lebih integratif dan berbasis data induk nasional," tuturnya.

Senada, Wakil Ketua Komisi II Luqman Hakim menuturkan, setelah panja terbentuk akan dilakukan pendalaman kepada 225 peserta tersebut.

Menurutnya, perbaikan sistem dalam rekrutmen seleksi CPNS sangat diperlukan, utamanya jika yang berbasis teknologi informasi. Hal itu lantaran perkembangan teknologi semakin hari semakin berkembang, sehingga perlu terus ada improvisasi.

“Internet di dalam teknologi informasi itu adalah perubahan yang tepat karena itu apabila tadi disampaikan juga bahwa ini sudah berjalan sejak tahun 2013 sistem (sistem CAT CASN) ini. Sekarang sudah 2021 memang sudah saatnya menurut saya ibarat mobil, di-oper lah," ujarnya.

Politisi PKB itu mendorong agar panitia seleksi CASN dapat membuka seterang-terangnya praktek kecurangan yang dilakukan di tengah seleksi CPNS dan mempublikasikan setiap orang yang terlibat.

Selain itu, sanksi bagi siapapun yang melakukan kecurangan, perlu diberikan, sebagai upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap seleksi CPNS atau CASN.

"Paling penting kami berharap bisa memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem rekruitmen calon ASN ini. Kedepannya, agar itu bisa diperoleh kepercayaan masyarakat bisa pulih kembali, maka mau tidak mau kita harus membuka seterang-terangnya praktek kecurangan ini," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Panitia Seleksi Lengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Indra Gunawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper