Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendorong generasi muda Indonesia untuk bersiap masuk ke babak baru dunia pascapandemi Covid-19.
Berbekal semangat Sumpah Pemuda, Johnny mengajak untuk menguasai teknologi dan ruang digital serta perekonomian digital.
"Wahai generasi muda! Generasi milenial, generasi Z, generasi Alpha! Seluruh putra dan putri Indonesia, Siapkan diri Anda untuk masuk ke babak baru dunia, kuasailah teknologi digital untuk memajukan perekonomian digital bangsa. Meraih meraih titik prima di kancah perekonomian dunia," ujarnya, Kamis (28/10/2021).
Menurut Johnny, penguasaan atas ruang digital oleh generasi muda akan dapat memiliki manfaat bagi masyarakat Indonesia.
"Kita ikrarkan sumpah dan semangat baru kita untuk menguasai ruang digital Indonesia guna menciptakan manfaat bagi kepentingan masyarakat dan kepentingan nasional kita bersama. Terus tunjukkan karya dan kontribusi terbaik bagi bangsa, negara dan masyarakat Indonesia," tandasnya.
Menurut Johnny, semangat yang tersemat dalam Sumpah Pemuda masih sangat relevan dengan nilai kegotongroyongan saat ini, terutama dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.
"Terdapat siratan harapan untuk dapat berderap serempak, bergandengan tangan dalam membangun satu simpul kekuatan nasional untuk mencapai tujuan bersama kita khususnya dalam mengatasi pandemi Covid-19," tuturnya.
Semangat yang sama juga diharapkan Johnny dapat terus berlanjut ketika menghadapi masa endemi yang akan dihadapi bersama.
"Tanah air kita tanpa henti terus menyokong segala visi, misi, dan cita-cita bangsa untuk dapat terus bersatu dalam satu bahasa, diiringi satu ikhtiar dan doa yang senada, yakni terus berdaya dalam upaya melanjutkan hidup berdampingan dengan pandemi yang niscaya pasti akan segera mereda," katanya.
Johnny menegaskan kekuatan dan semangat nasional harus digunakan untuk bersama bangkit kembali memulihkan perekonomian bangsa.
"Seraya terus menstabilkan kehidupan masyarakat, komunitas, serta seluruh elemen bangsa, baik di era pandemi Covid-19 saat ini maupun nanti di era post pandemi ke depannya," ujarnya.