Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Mendikbudristek Nadiem Menginap di Rumah Seorang Guru di Sleman

Nuri pun tidak menduga jika yang datang dan menginap di rumahnya adalah Nadiem langsung. Pada Senin (13/9/2021) sekira pukul 20.30 WIB, datang rombongan dalam dua mobil di halaman rumahnya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim  menginap di rumah guru SDN Jetisharjo Slemen, Khoiry Nuria Widyaningrum, saat evaluasi Guru Penggerak./Instagram @nadiemmakarim
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menginap di rumah guru SDN Jetisharjo Slemen, Khoiry Nuria Widyaningrum, saat evaluasi Guru Penggerak./Instagram @nadiemmakarim

Dia juga menceritakan keluarganya yang unik, yakni keluarga guru. Mulai dari dirinya sendiri, suaminya, kedua orangtuanya, mertuanya, hingga kakek dan neneknya semua adalah pengajar.

Sebanyak tiga generasi merupakan guru, bahkan anaknya yang sekarang duduk di bangku kelas 4 SD pun memiliki cita-cita menjadi guru.

Karena tak dijelaskan, Nuri pun tidak menduga jika yang datang dan menginap di rumahnya adalah Nadiem langsung. Pada Senin (13/9/2021) sekira pukul 20.30 WIB, datang rombongan dalam dua mobil di halaman rumahnya.

Awalnya, hanya beberapa orang berbaju hitam yang turun. Nuri dan suami pun menyambut para tamu ini di depan rumahnya.

Namun setelah orang-orang berbaju hitam itu turun semua, keluar dari mobil seorang berpawakan tinggi yang mengenakan sepatu pantofel, celana jeans dan kaos hitam, menurunkan koper.

Karena menggunakan masker, Nuri belum begitu mengenali orang ini. Namun, setelah semakin mendekat dan berbicara, baru lah disadarinya ternayata yang dia hadapi adalah Nadiem.

“Mas Menteri menanyakan apakah boleh menginap. Sempet nggak percaya. ‘Oh boleh silakan masuk’. Terus dia bawa koper masuk, duduk di sini, ruang tamu. Ngobrol sampai jam 10-an karena memang sudah di-cut harus istirahat jam 10. Karena seharian aktivitas agak padat,” ujarnya.

Suami Nuri, Witanta Kurniawan, mengatakan kesannya selama penyambutan Nadiem malam itu yang menurutnya memiliki etika yang sangat baik.

Meski sudah lewat dari jam makannya, Nadiem tetap menyantap pisang dan ketela yang disajikan tuan rumah. Selain itu, Nadiem juga mengambilkan makanan tersebut untuk anak buahnya.

“Saya menilai sosok menteri pemimpin itu jarang yang ngasih ke anak buahnya. Mengambilkan ketela untuk ajudannya. Itu bagi saya beliau masih memikirkan bawahannya semua, jarang itu. Masih menawari. Pisangnya habis dua, ketela habis satu. Padahal jam segitu beliau jarang makan. Lalu kerennya lagi setiap beliau mau apapun itu selalu izin,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Guru Penggerak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lugas Subarkah
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper