Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Larangan Mudik, Penumpang di Terminal Kalideres Meningkat

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan bahwa peningkatan calon penumpang sudah terlihat sejak Sabtu (1/5/2021).
Bus Sinar Jaya di Terminal Kalideres./Antara-Rivan Awal Lingga
Bus Sinar Jaya di Terminal Kalideres./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Calon penumpang di terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat mulai meningkat jelang penerapan larangan mudik pada 6 - 17 Mei 2021.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan bahwa peningkatan calon penumpang sudah terlihat sejak Sabtu (1/5/2021).

"Untuk hari ini dari pukul 05.30 hingga 08.00 tercatat sudah 150 penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Kalideres. Peningkatan diprediksi masih akan terjadi hingga malam nanti," kata Revi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (3/5/2021).

Dia mencatat penumpang yang diberangkatkan pada Sabtu (1/5) lalu mencapai 977 orang, sedangkan pada Minggu (2/5) kemarin sebanyak 866 orang. Angka ini jauh lebih tinggi dari hari biasanya sepanjang pandemi yaitu 250 orang penumpang.

"Kami tetap berlakukan prokes ketat kepada calon penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik, salah satunya tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 secara random," ujarnya.

Pihaknya juga melakukan pemeriksaan menggunakan aplikasi JAKI kepada para calon penumpang. Dengan demikian bisa dipastikan calon penumpang yang akan menempuh perjalanan mudik ke kampung halamannya dalam kondisi sehat.

Dia menerangkan, kebanyakan penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres ini bertujuan ke kota-kota di Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sejumlah posko juga sudah didirikan seperti Posko Pengawasan Pengetatatan Larangan Mudik, Posko Kesehatan, Posko Ram Check. Seluruh posko ini dijaga oleh personel gabungan dari unsur tenaga medis, petugas Dishub, Satpol PP, TNI-Polri dan lainnya.

Dia mengimbau kepada para calon penumpang untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat. Revi juga meminta masyarakat tidak memaksa melakukan perjalanan apabila tidak ada keperluan mendesak atau dalam kondisi sakit.

Salah seorang penumpang Uripno memilih perjalanan mudik lebih awal untuk menghindari kebijakan peniadaan mudik dari pemerintah.

Demi kelancaran perjalanan, dia juga menyertakan surat bebas Covid-19 setelah melakukan pengecekan kesehatan dengan tes rapid antigen.

"Di terminal saya juga diperiksa menggunakan GeNose C19, hasilnya Alhamdulillah negatif Covid-19. Dengan pemeriksaan ini membuat saya menjadi lebih aman dan nyaman untuk melakukan perjalanan mudik," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper