Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kehakiman Muladi berpulang pada Kamis (31/12/2020) sekitar pukul 06.45 WIB. Penerusnya, Yusril Ihza Mahendra mengenang pribadi Profesor Muladi sebagai sosok nasionalis muslim sejati.
Dalam akun Twitter pribadinya, @Yusrilihza_Mhd, Kamis (31/12/2020), Yusril menilai bahwa Profesor Muladi memiliki kecenderungan terhadap agama Islam begitu mendalam.
Muladi yang berlatar belakang dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) juga aktif di organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
“Saya melihat kecenderungan almarhum kepada Islam begitu mendalam. Tidak berlebihan kiranya kalau saya katakan beliau adalah nasionalis muslim yang sejati,” tulisnya melalui akun Twitter tersebut.
Dengan melihat kewibawaan Muladi, Yusril dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia ke-5 Feisal Tanjung pada 1998 mengusulkan kepada Presiden Suharto agar Prof Muladi diangkat menjadi Menteri Kehakiman.
2. Karena kewibawaannya itulah Jend Feisal Tandjung dan saya mengusulkan kepada Presiden Suharto agar Prof Muladi diangkat menjadi Menteri Kehakiman. Jabatan itu dipangkunya sampai masa Presiden Hiabibie. Beliau kemudian merangkap sebagai Mensesneg menggantikan Akbar Tandjung
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) December 31, 2020
Yusril juga memuji Muladi yang dinilainya tegas berpendirian, bijak dan hati-hati. Sampai akhirnya pada masa Presiden BJ Habibie pada 1999, jabatan Menteri Kehakiman turun ke Yusril, Profesor Muladi
Baca Juga
5. Ketegasan pendirian serta sikap bijak dan hati2 Prof Muladi itu menjadi teladan bagi saya. Beliau pekerja keras dan menyelesaikan tugas2 tepat waktu. Beliau memberikan nasehat kepasa saya waktu serahterima jabatan Menteri Kehakiman akhir 1999 agar saya tetap bijak dan obyektif
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) December 31, 2020
agar tetap bijak dan objektif.
Seiring berjalannya waktu, Yusril mendapati kondisi kesehatan Muladi semakin menurun setelah bertemu pada 2 tahun yang lalu.
“Kini Prof Muladi telah tiada. Kita kehilangan tokoh besar bangsa dan negara serta ilmuwan hukum yang sangat berwibawa. Usia manusia ada batasnya. Segala yang bernyawa akan mati. Kita semua akan kembali kepada-Nya.”