1. Pilpres AS 2020: Biden Sesumbar Menang, Trump Tuding Kecurangan Surat Suara
Pemilihan Presiden AS 2020 kian memanas. Jelang pengumuman hasil penghitungan suara, Capres dari Partai Republik Joe Biden memimpin dengan 264 suara elektoral (electoral Votes) dan Capres dari Partai Republik Donald Trump tertinggal dengan 214 electoral votes.
Baik Joe Biden maupun Donald Trump saling serang pernyataan di dunia maya. Melalui akun Twitter resmi @JoeBiden, Biden mengungkapkan optimismenya memenangkan Pilpres dan menjadi Presiden Amerika Serikat.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Jelang Pengumuman Resesi BPS, Benarkah Ramalan Jokowi ?
Presiden Joko WIdodo memproyeksikan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2020 akan terkontraksi sebesar -3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Artinya Indonesia akan mengalami resesi ekonomi.
Badan Pusat Statistik (BPS) baru akan merilis angka pertumbuhan ekonomi kuartal III/2020 pada siang ini, 5 November 2020, pukul 11.00 WIB.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Investasi Asing Turun 30 Persen. Inikah Imbas Resesi Ekonomi Global?
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan krisis ekonomi dunia membuat penanaman modal asing (PMA) secara global turun 30-40 persen.
Staf Ahli Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal BKPM, Heldy Satrya Putera menjelaskan kontraksi dirasakan makin dalam setelah lebih dari 90 persen negara mengalami krisis karena pandemi Covid-19.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Jaksa Agung Bersalah Terkait Tragedi Semanggi, Pengacara Negara: Ada Upaya Hukum
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memutuskan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin bersalah atas pernyataannya menyebutkan Tragedi Semanggi bukan merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat.
Dengan status bukan pelanggaran HAM, maka Kejaksaan Agung menilai tidak perlu melanjutkan kasus tersebut. Pernyataan Burhanuddin sendiri disampaikan saat Rapat Kerja DPR RI tentang Tragedi Semanggi I dan Semanggi II pada 16 Januari 2020 lalu. Pernyataan ini kemudian digugat ke pengadilan.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Satu Bulan Tangani Covid-19, Luhut Akui Ada Ketidaksesuaian Data
Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengakui masih ada ketidaksesuaian data antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Persoalan mengenai ketidaksesuaian data itu ditemukan Luhut setelah satu bulan ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di beberapa provinsi.
Baca berita selengkapnya di sini.