1. Tuai Polemik, Proyek Jurassic Park Komodo Tetap Berjalan. Apa Saja yang Dibangun?
Pemerintah mengklaim bahwa proyek penataan sarana dan prasarana di Taman Nasional Komodo telah sesuai dengan kaidah koservasi. Namun, proyek pembangunan 'Jurassic Park' di Taman Nasional Komodo ini menuai protes dari berbagai kalangan.
Kegiatan pembangunan dan penataan sarana dan prasarana pendukung pariwisata itu menjadi sorotan setelah beredar foto yang menunjukkan komodo sedang berhadapan dengan truk pengangkut material.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Waskita Karya (WSKT) Siapkan IPO Anak Usaha, Ada yang Asetnya Rp72 Triliun Lho
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berencana mengantarkan anak usahanya untuk mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun depan. Ada empat anak usaha Waskita Karya yang berpotensi melepas saham ke publik, menyusul PT Waskita Beton Precast Tbk. yang sudah IPO (initial public offering) pada 2016.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan rencana IPO diharapkan bisa membuat anak usaha perseroan bisa mengembangkan lini usaha yang digeluti. Dia belum mau membeberkan anak usaha mana yang akan dilepas lewat skema IPO.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. IPO Ant Group & Lompatan Kekayaan Jack Ma Dekati Bos Google
Ant Group, perusahaan afiliasi Alibaba yang dikendalikan Jack Ma akan mulai proses pencatatan saham perdana (IPO) di pasar modal pada 5 November 2020. IPO paralel akan dilaksanakan perusahaan keuangan raksasa asal China itu di bursa Shanghai dan Hong Kong.
Ekosistem Ant Group terdiri dari Alipay, Yu'e Bao, Huabei, Zhima Credit, Xiang Hu Bao, hingga Mybank. Perusahaan teknologi keuangan ini mampu menjangkau masyarakat China dalam layanan keuangan terintegrasi.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Peneliti Asing di RI Bisa Kena Denda Rp4 Miliar, Jika...
Peneliti asing yang melakukan kegiatan penelitian di Indonesia tanpa izin akan dikenai sanksi administratif dan bisa pidana denda paling banyak Rp4 miliar.
Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) menegaskan bahwa ketentuan itu diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas Iptek).
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Lo Kheng Hong Puji Saham Astra (ASII) Hingga BBRI, Begini Kinerjanya 10 Tahun Terakhir
Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu pasar modal yang memberikan yield return yang menarik di dunia.
Investor saham kawakan, Lo Kheng Hong menyebutkan BEI menawarkan imbal hasi investasi tertinggi bagi investor jangka panjang. Menurutnya, dibandingkan investasi deposito, obligasi, investasi dolar hingga emas hasil pengembangan investasi saham tetap lebih tinggi.
Baca berita selengkapnya di sini.