1. Penerus Tahta Samsung Diwarisi US$10 Miliar Utang Pajak
Ahli waris dari pemilik Samsung Electronics Co. Lee Kun-hee yang meninggal Minggu 25 Oktober 2020, dapat menerima warisan utang dalam bentuk pajak. Namun, itu tidak berarti mereka harus menyerahkan kendali atas grup dengan menjual saham.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, orang terkaya Korea Selatan itu diperkirakan memiliki harta senilai US$20,7 miliar, dengan sebagian besar terdiri dari sahamnya di empat unit Samsung.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Harga CPO Naik, Emiten Sawit Grup Salim hingga Grup Bakrie Panen Cuan
Saham-saham di sektor perkebunan mencetak penguatan di tengah tekanan terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (27/10/2020). Saham emiten perkebunan sawit kompak menguat seiring dengan kenaikan harga crude palm oil (CPO).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Jakagri terpantau naik 2,62 persen ke level 1.218,83 di saat IHSG turun 0,04 persen pada pukul 09.30 WIB.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Menaker Ida Fuziyah: Upah Minimum 2021 Tidak Naik, Sama Seperti 2020
Pemerintah akhirnya menetapkan upah minimum periode 2021 tidak mengalami kenaikan atau sama seperti 2020.
Keputusan itu tertuang dalam surat edaran Menteri Ketenagakerjaan RI No M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetaan Upah Minimum Tahun 2021 pada Mas Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Selain di Indonesia, Jurrasic Park Juga Dibangun di Arab Saudi Senilai US$500 Miliar
Rencana membangun Jurrasic Park di Pulau Rinca Indonesia menuai kritikan, karena kekhawatiran akan merusak habitat komodo di sana.
Tapi, rencana membangun Jurrasic Park itu bukan hanya di Indonesia. Di Arab Saudi justru sudah lama dimulai rencana itu sejak 2016 lalu.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Menengok Jajaran Bank Syariah Global Kelas Wahid dan Visi BRIS Menembus Top 10
Mega merger perbankan syariah milik BUMN digadang-gadang akan masuk top ten bank syariah terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar global dalam kurun lima tahun ke depan.
Impian tersebut akan menggebrak sektor jasa keuangan global karena perbankan Indonesia yang memang belum masuk top ten bank syariah dunia. Hingga akhir 2019, top ten perbankan syariah global diisi oleh bank-bank syariah dari Arab Saudi, Dubai, Kuwait, Iran, Qatar, hingga Malaysia.
Baca berita selengkapnya di sini.