Bisnis.com, JAKARTA -- Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng, Sulawesi Selatan menggelar pemusatan peningkatkan kapasitas instruktur dan pengembangan pelatihan mekanik otomotif di Indonesia untuk 3 tahun ke depan.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja (Binalattas Kemenaker) Bambang Satrio Lelono menuturkan pihaknya bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Ehime Toyota Motor Corporation (ETMC) Jepang untuk meningkatkan kapasitas instruktur (upgrading) dan pengembangan pelatihan mekanik otomotif.
"Kerja sama pelatihan kerja yang diadakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng, Sulawesi Selatan ini berdurasi tiga tahun yakni September 2019 hingga Agustus 2022 dan diikuti 48 orang instruktur kejuruan otomotif BLK UPTP dan UPTD di seluruh Indonesia," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Senin (30/9/2019).
Menurutnya melalui kegiatan upgrading terus menerus dan konsisten diharapkan dapat memenuhi kebutuhan instruktur yang profesional dan berdedikasi tinggi dalam industri otomotif. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, saat ini jumlah pekerja baru di pabrik mobil sekitar 8.000 orang. Adapun, total pekerja baru di industri komponen sekitar 25 ribu.
“Kebutuhan tenaga kerja di Industri otomotif sangat besar Tahun 2019 ini ada 50-70 pabrik komponen baru, dealer dan bengkel purna jual yang baru berdiri membutuhkan 18.000 pekerja baru,” katanya.
Bambang menyebutkan menyebutkan peserta pelatihan juga akan mengikuti on job training (OJT) dan training di Jepang melalui proses seleksi. "8 dari 16 instruktur yang terpilih hasil seleksi akan mengikuti training di Jepang,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan kerja sama teknis, Ehime Toyota Motor Corporation (ETMC) akan bermitra dengan PT Hadji Kalla Toyota untuk melatih Instruktur Otomotif BLK Bantaeng. Pelatihan ini meliputi pendampingan expert yang berasal dari ETMC Japan yang ditempatkan di BLK Bantaeng.
Sebelumnya, kerja sama tahap pertama berdurasi dua tahun (Januari 2016 hingga Juli 2018) di BLK Bantaeng menghasilkan 16 lulusan program pelatihan Teknisi Otomotif Angkatan I. Sebanyak enam orang instruktur BLK dan 10 orang pencari kerja.
“Saat ini enam instruktur lulusan kerja sama ini telah aktif mengajar pelatihan teknisi otomotif di BLK Bantaeng dan 10 pencaker yang dilatih langsung diterima bekerja di Toyota Kalla,” katanya.
Senior Vice President ETMC Jepang, Mr. Hidekazu Futagami menyebutkan instruktur yang telah mengikuti pelatihan tidak hanya belajar teknologi baru. Peserta juga mendapatkan pelajaran memecahkan berbagai persoalan.
“Saya harap peserta menjaga disiplin dan tanggung jawab,” katanya.
JICA Perkuat Instruktur Otomotif di Bantaeng Sulsel
Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng, Sulawesi Selatan menggelar pemusatan peningkatan kapasitas instruktur dan pengembangan pelatihan mekanik otomotif di Indonesia untuk 3 tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
55 menit yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
48 detik yang lalu
Harta Kekayaan Djoko Poerwanto, Digadang-gadang jadi Kapolda Termiskin
3 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
9 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
10 jam yang lalu