Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepastian Kuota Haji 2026, DPR: Pemerintah Arab Saudi yang Umumkan

Kuota haji RI 2026 belum diumumkan, menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah Arab Saudi pada 10 Juli 2025. Tidak terkait problematika haji Indonesia.
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal minta Komisi X DPR RI untuk gelar rapat dengan Mendikti Saintek secara terbuka, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal minta Komisi X DPR RI untuk gelar rapat dengan Mendikti Saintek secara terbuka, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal meminta agar jangan mengaitkan belum adanya pengumuman kuota haji 1447 H/2026 karena ada problematika haji yang diselenggarakan Indonesia.

Hal tersebut dirinya sampaikan kala menanggapi soal belum adanya informasi kuota haji mendatang dari otoritas Arab Saudi. Padahal, seharusnya mereka mengumumkan itu pada 10 Juli 2025.

“Jangan dikaitkan sekarang Indonesia belum dapat kuota karena problematika haji atau segala macam, yang mengumumkan Pemerintah Saudi,” tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025).

Lebih lanjut, pria yang juga Wakil Ketua Umum PKB ini memastikan bahwa seluruh negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Indonesia akan menerima informasi kuota haji tahun depan.

“Kuota itu diumumkannya di negara Saudi. Semua negara OKI akan menerima tembusan pengumuman kuota haji,” tuturnya.

Sebagaimana mengutip laman resmi Kementerian Agama pada Senin (21/7/2025), Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief mengatakan hingga saat ini negara-negara pengirim jemaah, termasuk Indonesia, belum menerima informasi seputar kuota haji 1447 H/2026 M.

“Pengumuman secara resmi direncanakan pada 10 Juli 2025 atau bertepatan dengan 15 Muharram 1447 H melalui kanal resmi masar nusuk atau e-Hajj,” tegas Hilman Latief di Madinah, Jumat (20/6/2025). 

Sementara itu, menjawab soal Nota Diplomatik yang disampaikan Dubes Arab Saudi di Jakarta kepada Menteri Agama, Hilman memastikan tidak ada implikasi terhadap alokasi kuota.

“Catatan yang tercantum dalam nota diplomatik bersifat sebagai saran perbaikan, bukan teguran atau sanksi, serta tidak berimplikasi pada pengurangan kuota haji Indonesia,” tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro