Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUTA BESAR RI UNTUK REPUBLIK CHILE, MUHAMMAD ANSHOR : “Kerja Sama Ekonomi RI-Chile Jadi Isu Paling Prioritas”

Hubungan bilateral Indonesia dan Chile memasuki babak baru setelah ditandatanganinya perjanjian perdagangan pada Desember 2017. Dengan adanya perjanjian yang akan berlaku pada 10 Agustus 2019, kerja sama ekonomi kedua negara diharapkan bisa lebih meningkat.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kanan) bersama Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Chili Rodrigo Yfiez Benitez melakukan pertukaran Instrument of Ratification (IoR) lndonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA), di Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kanan) bersama Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Chili Rodrigo Yfiez Benitez melakukan pertukaran Instrument of Ratification (IoR) lndonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA), di Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bagaimana sebenarnya peluang kerja sama perdagangan ini ke depannya?

Kita perlu melihat Chile dari perspektif yang luas di kawasan, sebagai pintu masuk ekspor Indonesia di Amerika Selatan. Apalagi, Chile satu-satunya yang memiliki perjanjian bebas dagang dengan Indonesia.

Dengan demikian, peningkatan perdagangan Indonesia-Chile harus dengan prespektif tidak hanya menargetkan 18 juta penduduk Chile sebagai pasar, tetapi lebih dari 200 juta penduduk tambahan di Amerika Selatan yang dapat diakses melalui Chile.

Chile merupakan partner penting dalam kerja sama lintas kawasan. Chile merupakan satu-satunya negara di Amerika Selatan yang telah memiliki status kemitraan di Asean sebagai mitra pembangunan.

Sampai dengan saat ini, neraca perdagangan luar negeri Chile-Indonesia menunjukkan surplus bagi Indonesia. Chile merupakan negara tujuan ekspor Indonesia ke-55 dengan total ekspor sebesar US$158,9 Juta pada 2018.

Angka tersebut naik 0,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebagai negara mitra impor, Chile menempati urutan ke-63 sebagai asal impor dengan nilai US$115,1 Juta pada 2018, atau turun sebesar 4% dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper