Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi, Nintendo Catat Laba di Bawah Perkiraan

Nintendo Co. membukukan laba di bawah perkiraan analis menyusul upaya mempertahankan momentum penjualan konsol Switch, amun masih memperkirakan pertumbuhan pada tahun ketiga konsol tersebut dirilis.
Nintendo/
Nintendo/

Bisnis.com, JAKARTA – Nintendo Co. membukukan laba di bawah perkiraan analis menyusul upaya mempertahankan momentum penjualan konsol Switch, amun masih memperkirakan pertumbuhan pada tahun ketiga konsol tersebut dirilis.

Dilansir Bloomberg, laba operasional Nintento mencapai 29,7 miliar yen (US$266 juta) dalam tiga bulan pertama tahun 2018, di bawah rata-rata estimasi sebesar 36 miliar yen yang disusun oleh Bloomberg.

Untuk tahun fiskal mendatang, laba operasional menjadi 260 miliar yen ($ 2,3 miliar), di bawah perkiraan para analis sebesar 350,2 miliar yen.

Saham Nintendo telah menguat tahun ini di tengah optimisme bahwa rilis sejumlah gim baru yang lebih terjangkau untuk konsol Switch dan potensi masuk pasar ke China akan mengatasi langkah yang salah tahun lalu dan memperluas basis pelanggan Nintendo di luar penggemar setianya.

Dengan siklus 3DS yang sekarang sudah berakhir secara efektif, Presiden Direktur Nintendo Shuntaro Furukawa mengandalkan konsol Switch untuk mengatasi masalah penurunan kinerja ini.

"Kami tetap skeptis terhadap keberhasilan jangka panjang Switch dan konsol genggam. Permintaan untuk Switch yang rendah pada akhirnya dapat menyebabkan tekanan pada saham." ungkap Michael Pachter, analis di Wedbush Securities, seperti dikutip Bloomberg, 22 April 2019.

Perusahaan diperkirakan mengapalkan 18 juta konsol Switch pada tahun berjalan, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi analis sebesar 18,5 juta. Adapun pada tahun lalu, Nintendo telah menjual lebih dari 17 juta unit Switch .

Saham Nintendo telah menguat 32 persen tahun ini sebelum rilis laporan keuangan, lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan 8,4 persen dalam indeks Topix.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper