Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rawat Keindonesiaan, MPR Luncurkan Prangko 4 Pilar Kebangsaan

Sekretariat Jenderal MPR pada Jumat (29/3/2019) meluncurkan empat model prangko yang menggambarkan Empat Pilar Kebangsaan dengan nilai masing-masing Rp5.000.
Peluncuran dan penandatanganan prangko kerja sama antara MPR dan Kemkominfo oleh Sekjen MPR Maruf Cahyono (kedua kanan) dan Direktur Pos Direktorat Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika Kemenkominfo Ikhsan Baidirus (kedua kiri)./Bisnis.com-John Andhi Oktaveri
Peluncuran dan penandatanganan prangko kerja sama antara MPR dan Kemkominfo oleh Sekjen MPR Maruf Cahyono (kedua kanan) dan Direktur Pos Direktorat Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika Kemenkominfo Ikhsan Baidirus (kedua kiri)./Bisnis.com-John Andhi Oktaveri

Bisnis.com, JAKARTA – Sekretariat Jenderal MPR pada Jumat (29/3/2019) meluncurkan empat model prangko yang menggambarkan Empat Pilar Kebangsaan dengan nilai masing-masing Rp5.000.

Menurut Sekjen MPR, Ma’ruf Cahyono peluncuran prangko berilustrasi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika itu bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat merawat keindonesiaan.

Selain itu, dia menegaskan bahwa MPR akan terus menjadikan Empat Pilar Kebangsaan itu sebagai nilai yang membumi dan dipahami masyarakat.

"Mari kita terus merawat keindonesiaan, dengan menjadikan Empat Pilar Kebangsaan sebagai nilai yang membumi dan dipahami," ujarnya saat secara remi meluncurkan benda pos tersebut.

Ma’ruf mengakui segala daya dan upaya telah dilakukan untuk bumikan nilai Empat Pilar. "Jadi, saya kira ini satu terobosan luar biasa. Saya sungguh berbahagia dan bangga sekali adanya Prangko Empat Pilar."

Dia mengakui saat ini prangko tidak lagi populer seperti dulu. Namun, dengan prangko seluruh masyarakat Indonesia, bahkan dunia, akan tahu tentang Indonesia dengan berbagai macam kekayaan alam dan kekuatannya.

Ma’ruf pun menjelaskan bahwa untuk tahap awal prangko Empat Pilar akan diterbitkan masing-masing sebanyak 1.000 lembar dan untuk selanjutnya melihat keadaan.

Sementara itu, Direktur Pos Direktorat Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika Kemenkominfo Ikhsan Baidirus mengatakan bahwa prangko yang memiliki nilai ideologis tersebut sangat baik dan dapat dijadikan duta Indonesia di dunia. Alasannya, prangko bisa berbicara semua tentang Indonesia yang baik, meski diwujudkan dalam kertas kecil dalam ukuran kecil.

Prangko menjadi duta Indonesia karena bisa dijadikan souvenir untuk orang luar negeri dan biasanya selalu dimiliki para kolektor di dunia. “Jadi, prangko bukan hanya dijadikan alat pengirim surat, tapi telah menjadi duta bangsa.”

Dia pun mengakui bahwa mewujudkan prangko itu sangat tidak mudah karena yang menentukan sesuatu itu jadi prangko harus melalui berbagai seleksi.

Dalam tim penyeleksi itu terdapat orang-orang cerdas yang ahli di bidangnya masing-masing di antaranya ahli budaya, sosial, seni, dan desainer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper