Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hoaks 7 Kontainer Surat Suara, Timses Jokowi: Pak SBY, Tolong Tertibkan Pasukannya

Hoaks tentang surat suara pemilu sebanyak tujuh kontainer yang telah tercoblos untuk pasangan calon 01, membuat nama Andi Arief sebagai politisi Partai Demokrat menjadi sorotan.
Ilustrasi: Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyapa warga saat mengunjungi kota Pekanbaru, Pekanbaru, Riau, Minggu (16/12/2018)./ANTARA-Aswaddy Hamid
Ilustrasi: Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyapa warga saat mengunjungi kota Pekanbaru, Pekanbaru, Riau, Minggu (16/12/2018)./ANTARA-Aswaddy Hamid

Bisnis.com, JAKARTA — Hoaks tentang surat suara pemilu sebanyak tujuh kontainer yang telah tercoblos untuk pasangan calon 01, membuat nama Andi Arief sebagai politisi Partai Demokrat menjadi sorotan.

Nama Andi Arief disebut-sebut karena ia menjadi salah satu pihak yang sempat mengomentar soal kabar adanya isu soal 7 kontainer berisi surat suara tersebut.

Dalam cuitannya, Andi Arief menyebutkan soal isu tersebut dan meminta pihak terkait melakukan pengecekan. 

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di tanjung priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. karena ini kabar sudah beredar," cuit Andi Arief pada akunnya dengan tanda waktu 1/2/19, 9:05 PM. Namun, belakangan cuitan itu tidak ada lagi.

Soal tuit yang terhapus, Andi Arief pun mengakuinya. "Tuit saya terhapus, saya memang mentuit," ujar Andi Arief pada cuitannya bertanda waktu January 3, 2019 seraya mengaitkannya pada tweet dimaksud.

Sementara itu, pihak Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin mengaku sejak awal telah mengetahui bahwa isu tersebut merupakan hoaks belaka.

Di sisi lain, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin Arya Sinulingga tidak berharap isu ini sengaja dibuat-buat atau diarahkan oleh pihak tertentu. Dalam hal ini Arya berharap Partai Demokrat, tempat Andi Arief, bernaung tidak terkait dengan penyebaran hoaks tersebut.

Arya percaya hoaks ini tidak diarahkan oleh SBY yang menurut TKN Jokowi-Ma'ruf masih terlihat mendorong ketenangan dan kesantunan dalam berkontestasi politik.

Hanya saja, Arya mengimbau agar SBY sanggup menertibkan prajurit atau pasukan kader PD demi nama baiknya sebagai ketua umum maupun Presiden ke-6 RI.

"Tolong disiplinkan pasukannya, kami lihat pasukannya memang banyak yang nyeleneh, dan yang ini [Andi Arief] kejeblos. Hati-hati yang lain kejeblos juga," ujar Arya di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).

 ""Nanti yang rusak nama Pak SBY, nanti yang rusak nama Demokrat, nanti bisa menurunkan elektabilitasnya Demokrat. Kasihan partai yang bagus pemimpin yang baik, jangan dirusak oleh prajurit yang seperti itu," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper