Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Arab Saudi, selain mengunjungi Festival Janadriyah ke-33 di Kota Riyadh, Arab Saudi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, berkunjung ke Sekolah Indonesia Riyadh (SIR).
Pada pertemuan dengan civitas akademika sekolah tersebut, Mendikbud menyampaikan, untuk bisa bersaing dengan masyarakat lain di Arab Saudi, maka para pelajar Sekolah Indonesia Riyadh harus mampu menguasai teknologi informasi.
“Anak-anak di sini harus dilatih komputer. Untuk itu, nanti akan saya bantu 50 unit komputer untuk Sekolah Indonesia Riyadh,” ujar Mendikbud kepada tenaga pendidik di Sekolah Indonesia Riyadh, seperti yang Bisnis kutip dari keterangan resmi Kemendikbud, Minggu (23/12/2018).
Sementara itu, Kepala Sekolah Indonesia Riyadh, Abdullah Syifa, mengatakan saat ini ada satu kelas yang terpaksa belajar di salah satu ruangan bawah tanah, meskipun hal itu melanggar aturan yang ditetapkan oleh kerajaan Arab Saudi.
“Namun kami akan tetap semangat memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak-anak Indonesia yang ada di Riyadh,” ungkap Abdullah.
Muhadjir juga meminta Sekolah Indonesia Riyadh berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh untuk mencari alternatif tempat untuk disewa.
“Saya minta para guru untuk tetap semangat, tetapi jangan sampai standar-standar yang ditetapkan Kemendikbud tidak dipenuhi,” ujar Muhadjir Effendy.
Me pada kesempatan itu juga berharap agar para pelajar SIR untuk diajarkan lagu Indonesia Raya tiga stanza sebagai bagian dari pendidikan karakter. “Ada yang bisa lagu Indonesia Raya tiga stanza?,” tanya Mendikbud kepada para siswa. “Kenalkan Lagu Indonesia Raya tiga stanza,” tambahnya.
Untuk mencairkan suasana, Muhadjir mengajak para siswa untuk menyanyikan lagu kebangsaan, diantaranya, Indonesia Raya, Garuda Pancasila, dan Dari Sabang Sampai Merauke.
Selain itu, Muhadjir juga mengajak para siswa menyanyikan lagu Shalawat Badar, Tala’ Al Badru, dan Assalamu ‘Alaika, yang dipopulerkan oleh penyanyi Maher Zen.
Mantar rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini juga mengetes para pelajar kelas I dan II sekolah dasar (SD) untuk menyebutkan sila-sila dari Pancasila.
Sedangkan untuk pelajar jenjang sekolah menengah pertama (SMP) Mendikbud mengetes bunyi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Agus Muftah Abigabriel, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan para guru SIR adalah pelayan pendidikan anak-anak Indonesia di Kota Riyadh.
“Bila Raja Salman adalah pelayan dua kota suci umat Islam, kalau para guru di sini adalah pelayan pendidikan anak-anak Indonesia,” ungkap Agus.
Sekolah Indonesia Riyadh, saat ini mempunyai 283 murid, mulai dari taman kanak-kanak hingga kelas XII, yang dilayani oleh 26 tenaga pendidik, baik berstatus Pegawai Negeri Sipil, pegawai tetap, maupun honorer.
Mendikbud Berharap Pelajar Kuasai Teknologi Informasi dari Riyadh
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Arab Saudi, selain mengunjungi Festival Janadriyah ke-33 di Kota Riyadh, Arab Saudi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, berkunjung ke Sekolah Indonesia Riyadh (SIR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
4 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
6 jam yang lalu