Bisnis.com, NUSA DUA – Pelaku usaha turut berkontribusi dalam Bali Democracy Forum 2018 dengan berbagi pengalaman mengenai peran demokrasi dalam menunjang kesuksesan bisnis.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ini merupakan kali pertama pelaku usaha terlibat untuk ikut berdiskusi dalam Bali Democracy Forum (BDF).
Nantinya, pelaku usaha tersebut akan menjelaskan mengenai berbagai pengalaman tentang peran demokrasi dan menunjang kesuksesan bisnis. Selain itu, pelaku usaha diminta memaparkan kontribusi mereka dalam memajukan bisnis.
“Selain itu, BDF kali ini juga menghadirkan akademisi dan expert [tim ahli] dalam menjawab cara-cara agar demokrasi ini inklusif dan terus berlanjiut,” ujar Menlu, Kamis (6/12/2018).
Kata dia, BDF 2018 juga digelar forum pararel yakni Bali Democracy Student Conference (BDSC) dan Bali Civil Society and Media.
Pada BDSC, pertemuan akan melibatkan anak muda sebagai generasi penerus demokrasi. Forum Bali Civil Society and Media digunakan untuk mengulas peran masyarakat madani dan media dalam tumbuh kembang demokrasi.
Pada tahun ini, juga digunakan BDF Chapter Berlin setelah 2017 lalu sukses mengadakan BDF Chapter Tunisia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan dan tukar pikiran mengenai pelaksanaan demokrasi dan tantangannya tidak hanya di Asia Pasifik tetapi belahan dunia lainnya.
“Intinya kunci kesuksesan demokrasi adalah inklusivitas yang bisa diakses dan dinikmati oleh semua,” katanya.