Bisnis.com, MAKASSAR -- Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya meresmikan gedung terbaru Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kompleks bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 40 hektare (ha) tersebut merupakan pengganti Fakultas Teknik Unhas di kota Makassar, Sulsel. JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, menilai teknologi memegang peranan penting dalam kehidupan.
"Kami mendirikan kampus yakni fakultas teknik atau institut terbesar dan termodern di Indonesia karena semuanya serba baru," katanya saat memberikan kata sambutan, Sabtu (23/6/2018).
Dia menambahkan pada awalnya pemerintah hanya ingin memindahkan mahasiswa dan fasilitas belajar mengajar ke Gowa tanpa membangun kampus baru.
Namun, pengusaha kelahiran Bone, Sulsel tersebut sadar bahwa mahasiswa teknik membutuhkan fasilitas yang mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, kampus bukanlah museum yang menyimpan dan memajang benda-benda bersejarah.
"Kenapa harus canggih? Karena kampus bukan museum. Museum itu melihat masa lalu, sedangkan perguruan tinggi harus melihat jauh ke depan," jelas JK.
Berangkat dari pemikiran tersebut, dia meminta bantuan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii untuk memberi masukan membangun beragam fasilitas, termasuk laboratorium dan ruang praktik nan canggih guna menunjang kegiatan belajar dan mengajar mahasiswa Fakultas Teknik Unhas.
Selain itu, JK juga menyiapkan fasilitas lain seperti rumah susun sewa (rusunawa) mahasiswa dan pusat kegiatan yang diberi nama "JK Center".
"Dulu sebagian laboratorium analog, sekarang digital semua. Tanpa teknologi digital, kita enggak bisa bersaing serta tak bisa mengambil manfaat untuk kemajuan negeri. Kita jadi konsumen teknologi terus makanya pendidikan teknik harus didorong. Mudah-mudahan orang Indonesia bisa jadi pembuat teknologi," ucapnya.
Fakultas Teknik merupakan salah satu fakultas yang ada di Unhas dan didirikan pada 7 September 1960. Pada awalnya, kampus Fakultas Teknik berada di Kampus Tamalanrea.
Fakultas itu kini berdomisili di Gowa mengembangkan jaringan kerja sama nasional dan internasional. Fakultas ini merupakan fakultas keempat yang ada di universitas terbesar di Indonesia Timur tersebut.