Kabar24.com, GIANYAR—Pemkab Gianyar bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia memasarkan produk usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM secara daring.
Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali NTB & NTT Putu Bagus Kresna mengatakan kerja sama ini meliputi pemanfaatan fasilitas jasa dan layanan perbankan, seperti pembiayaan kredit usaha rakyat untuk UMKM, fasilitas cash management, branchless banking (keagenan/Laku Pandai).
Selain itu juga melayani penerimaan pajak dan penerimaan daerah secara daring serta pengelolaan aktivitas jasa dan keuangan lainnya. “BNI tidak hanya membantu dari sisi pemasaran, tetapi juga menyiapkan akses permodalan bagi UMKM,” katanya saat peresmian Pusat E-commerce Gianyar, di Gedung Pusat layanan Usaha Terpadu, Selasa (20/2/2018).
Pemkab Gianyar dan BNI meluncurkan Pusat E-commerce Gianyar untuk mendukung pemasaran produk UMKM. Keduanya bersinergi melalui situs gianyarbaliartworks.com untuk meningkatkan akses pelaku UMKM ke jalur pemasaran secara online atau e-commerce, sehingga akan membantu para pelaku usaha tersebut mengembangkan pasar bagi produknya.
Beberapa produk yang akan dipasarkan melalui situs online ini merupakan produk UMKM seperti kerajinan, tenun ikat, suvenir, furniture, tas, dan busana. Selain itu situs juga menampilkan objek wisata serta atraksi budaya unggulan, travel wisata, transportasi, makanan oleh-oleh, dll.
Untuk memudahkan konsumen, baik di dalam maupun luar negeri melakukan transaksi daring, BNI menyediakan berbagai fasilitas pembayaran online (e-payment), seperti BNI Debit Online, BNI SMS Payment, BNI Kartu Kredit serta BNI Virtual Account Payment.
“Untuk menarik pengunjung situs, kami akan memberikan penawaran menarik untuk tiap transaksi dengan fasilitas tertentu,” ujar Kresna.
Ia meyakini pasar daring akan memberikan dampak positif tidak hanya terhadap peningkatan & pemberdayaan sektor UMKM tetapi juga sektor pariwisata di Kabupaten Gianyar, mengingat pertumbuhan pengguna internet di Indonesia terus meningkat.
Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata berharap dengan adanya sistem pemasaran yang lebih luas ini UMKM lebih berkomitmen menjaga ketersediaan stok barang untuk menjaga kepercayaan konsumen.
Ia minta UMKM memanfaatkan sistem daring sebaik-baiknya untuk memperluas pemasaran. “Kami berharap ke depan kerja sama ini terus ditingkatkan untuk membantu UMKM,” katanya.
Pada kesempatan tersebut BNI menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) berupa 2 buah shuttle bus yang diterima langsung oleh Bupati Bharata.