Sebagai Wali Kota Mataram dua periode H Ahyar Abduh akan menguasai suara di Ibu Kota NTB tersebut bersama Mori Hanafi yang kini menjadi wakil ketua DPRD.
Basis pendukung paslon ini juga kuat dari enam parpol dengan 32 kursi DPRD masing-masing dari Gerindra, PAN, PPP, PDIP, PBB, dan Hanura. Sedangkan Mori merupakan politisi Partai Gerindra yang diharapkan bisa merebut suara dari kampung asalnya di Bima.
Sebagai catatan, Abduh merupakan langganan pemenang pilkada di Mataram mulai dari sebagai calon wakil wali kota hingga menjadi wali kota dua periode. Sosok Mori sebagai kandidat paling muda bisa juga mendongkrak suara dari kalangan pemilih pemula.
Akan tetapi, banyaknya parpol pendukung tidak menjadi jaminan satu paslon akan meraih kemenangan. Yang dibutuhkan adalah tim kampanye yang solid sehingga keragaman ideologi partai pengusung bisa saja menjadi titik lemah dari paslon ini.
Paslon ini juga tidak mudah untuk merebut suara dari kalangan NW karena harus bersaing dengan kandidat lainnya seperti Rektor Universitas Nahdlatul Wathan (NW) TGH Lalu Gde Wiresakti.