Berbeda dari pasangan Herman-Mawadi dan dua paslon lainnya, kandidat Dodi Reza Alex-Giri Ramandha Kiemas terkesan sebagai paslon anak muda “berdarah biru” selain memiliki kekuatan 29 kursi di DPRD masing-masing Golkar (10), PDIP (13), dan PKB (6).
Dodi merupakan Bupati Musi Banyuasin periode 2017-2022 yang merupakan putra sulung Gubernur Sumsel, Alex Noerdin. Sedangkan Giri Ramandha merupakan ponakan mendiang Ketua MPR Taufiq Kiemas yang tidak lain adalah suami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Tidak hanya itu, Ketua DPRD yang merupakan putra Anggota DPR Nazaruddin Kiemas itu juga merupakan Ketua DPD PDIP Sumsel sehingga cukup berpengaruh di kalangan pemilih berbasis massa Marhaen.
Keberadaan Alex Noerdin sebagai Gubernur Sumsel bisa dipandang sebagai menjadi nilai tambah bagi sang “putra mahkota” untuk bertarung di Pilgub Sumsel. Hanya saja, menyandang nama Alex, tidak menjamin bagi Dodi karena sang bapak pernah disebut-sebut terkait sejumlah kasus korupsi termasuk prasarana olah raga Sea Games, Jakabaring.
Belum lagi penilaian masyarakat atas perilaku Dodi yang belum sampai setahun jadi kepala daerah sudah lompat ingin jadi gubenur.
Konsentrasi pendukung Dodi yang lebih banyak di wilayah Banyuasin dan perkotaan Palembang bisa jadi menjadi titik lemah lainnya karena persebaran penduduk lebih banyak di wilayah pedesaan. Di kota itu Dodi akan berbagi pengaruh dengan Wakil Gubenur Sumsel Ishak Mekki yang juga maju jadi cagub.