Kabar24.com, BERLIN - Chief Executive Volkswagen Martin Winterkorn membantah tudingan yang menyebutkan dirinya mengetahui aksi kecurangan uji emisi mesin diesel.
Winterkorn mengelak mengakui bahwa dirinya mengetahui lebih dini terkait upaya sistematis melekatkan perangkat pada mesin diesel. Dia menampik tudingan bahwa pejabat teras VW memperoleh informasi upaya pengelabuan hasil uji emisi tersebut.
Korporasi asal Jerman itupun menyatakan bahwa para pejabat papan atas perusahaan tidak mempelajari dan mengetahui adanya penggunaan perangkat lunak sebagai pemicu skandal mesin diesel VW itu.
Hingga pada Agustus 2015, para pejabat VW itu baru mulai mengetahui adanya upaya pengelabuan hasil uji emisi. Pada September tahun lalu, otoritas Amerika Serikat membongkar kecuranngan tersebut.
Sewaktu dirinya telah mengetahui adanya perangkat lunak untuk kecurangan uji emisi, Winterkorn pun berkilah. “Itu bukan perkara, karena saya masih menunggu penjelasan yang lebih meyakinkan dari pelanggaran tersebut,” ujarnya saat sidang di depan Komisi Parlemen Jerman pada Jumat (20/1/2017).