Kabar24.com, JAKARTA - Lembaga swadaya masyarakat Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengerahkan sebanyak 70 personel medis termasuk dokter bedah untuk mengantisipasi korban cedera saat demo terjadi di Jakarta, Jumat (4/11/2016).
"Kami mempersiapkan dari MER-C itu turun ada sekitar 70- an orang dari MER-C terdiri atas dokter spesialis, dokter umum terutama dokter spesialis bedah, dokter umum dan berbagai dokter spesialis juga perawat, tim medik," kata Koordinator Lapangan Tim MER-C Zakya Yahya.
Dokter yang diterjunkan di antaranya adalah dokter bedah mata, THT, ortopedi, dokter bedah umum, radiologi, dokter bedah syaraf, dokter anak dan dokter penyakit dalam.
"Kalau di MER-C karena kita lebih kepada emergency rescue. Jadi kami lebih konsentrasi nanti di kondisi emergency-nya (darurat) dan indikasi cedera," ujar Zakya Yahya.
Mer-C menyiagakan dua posko kesehatan yang dibuka sejak 08.00 WIB untuk mengantisipasi korban yang cedera atau mengalami gangguan kesehatan saat berunjuk rasa. Posko pertama terletak di dekat jembatan penyeberangan depan Gedung Indosat di Jalan Medan Merdeka dan posko lain di depan Bank Indonesia.
"Kami sikapnya netral memang untuk men-support (dukung) demonstrasi ini karena ini akan turun banyak manusia yang tentunya semoga tidak (ada korban cedera) tapi jika dikhawatirkan hal-hal buruk terjadi kami siap untuk menangani," ujarnya.
Dia mengatakan tim medis itu telah disiapkan dalam kurun waktu sepekan. "Kami mempersiapkan ini sudah satu minggu karena ini kan event-nya (peristiwa) cukup kompleks, risiko-risikonya itu cukup berat. Kami sudah konsolidasi dari satu minggu lalu," tuturnya.
Zakya mengatakan pihaknya juga menyiagakan tiga ambulans untuk dapat mengantar korban demonstrasi ke rumah sakit sehingga dapat segera ditangani. Dua ambulans tersebut berada di posko kedua di depan Bank Indonesia sementara satu ambulans berada di posko pertama depan Gedung Indosat.
"Jadi seandainya harus dievakuasi kami bisa langsung ke rumah sakit yang telah 'confirm' (konfirmasi) untuk sebagai tempat rujukan," tuturnya.
Rumah sakit yang bersedia sebagai rujukan tersebut di antaranya RS Cipto Mangunkusumo, RS Angkatan Laut Dr Mintohardjo, RS Pelni dan RS Budi Kemuliaan. Tim medis tersebut ada yang sukarela datang dari Yogyakarta untuk membantu di posko kesehatan.
MER-C Kerahkan 70 Personel Medis Antisipasi Korban Demo 4 November
Lembaga swadaya masyarakat Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengerahkan sebanyak 70 personel medis termasuk dokter bedah untuk mengantisipasi korban cedera saat demo terjadi di Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium