Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Senjata AA Gatot: Uji Balistik Diperkirakan Memakan Waktu Hingga Lima Hari

Selasa (25/10/2016) pihak Resmob Polda Metri Jaya melakukan uji balistik atas sejumlah amunisi yang ditemukan di kediaman mantan ketua PARFI Gatot Brajamusti.
Gatot Brajamusti alias AA Gatot (kanan) dikawal petugas saat tiba di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (1/9/2016). AA Gatot menjalani pemeriksaan di rumahnya untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari kelengkapan barang bukti terkait kasus kepemilikan senjata api dan narkoba./Antara-Muhammad Adimaja
Gatot Brajamusti alias AA Gatot (kanan) dikawal petugas saat tiba di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (1/9/2016). AA Gatot menjalani pemeriksaan di rumahnya untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari kelengkapan barang bukti terkait kasus kepemilikan senjata api dan narkoba./Antara-Muhammad Adimaja

Kabar24.com,JAKARTA- Selasa (25/10/2016) pihak Resmob Polda Metro Jaya melakukan uji balistik sejumlah amunisi yang ditemukan di kediaman mantan ketua PARFI Gatot Brajamusti.

Uji balistik ini dilakukan guna mencari tahu lebih lanjut terkait asal usul ribuan butir amunisi serta dua pucuk senjat api ilegal berjenis Walther PPK dan Glock milik Gatot. Namun, polisi masih belum mendapatkan hasik uji yang dilakukan di laboratorium forensik Mabes Polri tersebut.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto menyebutkan uji laboratorium tersebut diperkirakan akan memakan waktu hingga lima hari kerja.

"Mungkin bisa 3-5 hari kerja," kata Budi ketika dikonfirmasi, Selasa (25/10/2016) malam. Budi menjelaskan dalam penggeledahan di kediaman Gatot beberapa waktu lalu, pihak kepolisian menemukan ribuan butir peluru dan 500 diantaranya tidak cocok penggunaannya dengan dua senjata ilegal milik Gatot.

Selain itu, Ary Suta, yang disebut Gatot sebagai orang yang meminjamkan senjata tersebut padanya-walaupun akhirnya dibantah- ternyata memiliki sepucuk senjata berjenis barreta yang saat ini sudah habis masa izinnya. "Ada 1 jenis barreta," sebut Budi.

Budi juga membenarkan bahwa uji balistik yang dilakikan di laboratorium Mabea Polri serta pemanggilan Ary Suta hari ini, Selasa (25/6/2016) berhubungan dengan penemuan peluru yang tidak cocok dengan satupun senjata Gatot.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper