Kabar24.com, PEKANBARU-- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur mengapresiasi e-budgeting Provinsi Riau, Riau go.IT karena bisa menghemat anggaran Rp6 miliar.
"Ini merupakan kemajuan yang perlu diapresiasi dan dijadikan percontohan. Masyarakat juga bisa mudah memperoleh informasi yang ada di Pemprov," kata Asman saat berada di Pekanbaru, Rabu (7/9/2016).
Asman juga mengatakan akan terus mendorong penggunaan Riau go.IT ini pada pelayanan pemerintah. Dia juga berencana akan menjadikan sistem e-government ini sebagai role model untuk daerah lain.
Asman mengharapkan nantinya transparansi ini juga bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Sehingga kepercayaan masyarakat akan terus meningkat kepada Pemerintah.
Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjukiandi Rachman mengatakan tujuan diluncurkannya Riau Go.IT antara lain memberikan pelayanan terbaik berbasis teknologi informasi kepada masyarakat, khususnya dalam tugas-tugas yang berkaitan dengan peran dan fungsi pemerintah, penyebarluasan informasi dan pelayanan publik.
"Kita tingkatkan kinerja terhadap pelayanan publik mdlalui penerapan sistem pemerintahan berbasis teknologi," katanya.
Penerapan sistem pemerintahan berbasis teknologi ini bakal mempermudah penyebarluasan informasi tentang Riau secara global. Baik itu antarinternal pemerintah daerah maupun informasi mengenai pelayanan masyarakat.
Teknologi canggih tersebut bisa menjawab pertanyaan publik secara langsung misalnya kenapa jalan rusak, air keruh dan info lainnya. Dengan teknologi ini informasi bisa diaksrs internet, bisa menggunakan gadget.
Andi Rachman mengaku memiliki keinginan serius dalam menerapkan pemerintahan berbasis teknologi ini. Adapun tujuan utama dalam penerapan sistem pemerintahan berbasis teknologi ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pemerintah provinsi ingin informasi teknologi yang ada saat ini untuk ditingkatkan lagi sehingga bisa memberikan manfaat kepada jalannya roda pemerintahan maupun untuk kepentingan publik atau masyarakat.
Langkah kongkret lainnya yang dilakukan pemprov adalah menjalin kerja sama dengan BRI yang kini punya satelit sendiri. Jaringan BRI yang mempunyai 400 titik dalam bentuk kantor cabang sampai ke unit desa, akan mudah untuk mengintegrasikan. Selain itu bisa memanfaatkan kantor-kantor BRI sampai ke desa.
Menanggapi hal tersebut, Ekonom Universitas Riau Ediyanus Herman Halim mengatakan perkembangan IT menjadi hal yang tidak dapat dipungkiri dan harus diimplementasikan. Karena dengan adanya Riau Go.IT tersebut transparansi akan menjadi jauh lebih baik lagi.
‘’Kalau transparansi sudah membaik, maka akuntabilitas akan semakin membaik pula. Kalau kedua hal itu sudah semakin membaik, maka kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin tinggi,” ujarnya.
Riau sudah termasuk ke dalam provinsi yang maju. Salah satu indikatornya adalah banyak investasi yang berkembang. Dinamika perekonomian juga cukup atraktif serta dinamika perpolitikan sudah berkembang sedemikian rupa.
E-Budgetting Riau Hemat Anggaran Rp6 Miliar
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur mengapresiasi e-budgeting Provinsi Riau, Riau go.IT karena bisa menghemat anggaran Rp6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gemal Abdel Nasser P.
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
56 menit yang lalu
Pengamat Sebut 3 Alasan Masyarakat RI Masih Terima Dinasti Politik
1 jam yang lalu