Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltim Antisipasi Masuknya Virus Zika

Seluruh penumpang pesawat dari luar negeri yang datang di Bandara Sultan Aji Muhmmad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan harus melewati alat pemindai suhu (thermo scanner) dan diberikan kartu kewaspadaan kesehatan.
Nyamuk penyebar virus Zika/i955fm.com
Nyamuk penyebar virus Zika/i955fm.com

Kabar24.com, SAMARINDA - Guna mengantisipasi masuknya virus zika ke Kaltim, seluruh penumpang pesawat dari luar negeri yang datang di Bandara Sultan Aji Muhmmad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan harus melewati alat pemindai suhu (thermo scanner) dan diberikan kartu kewaspadaan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Rini Retno Sukesi mengatakan pemasangan thermo scanner ini sebagai antisipasi masuknya virus zika ke Kaltim.

"Dengan alat tersebut penumpang yang datang dari luar negeri akan diketahui apabila ada yang memiliki suhu lebih tinggi atau di atas 38 derajat celcius maka penumpang tersebut perlu diwaspadai untuk diperiksa lebih lanjut," ujarnya seperti yang dikutip, Minggu (4/9).

Virus zika belum berdeteksi di Kaltim hingga saat ini.

Meski demikian, Rini meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan jalan tetap melakukan pola hidup sehat serta selalu menjaga kebersihan lingkungan.

"Dengan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan lingkungan, tentu bahaya penyakit dapat dihindari," kata Rini.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan Andiek Ochman menuturkan sesuai dengan prosedur tetap semua penumpang yang datang dari luar negeri khususnya dari Singapura perlu diwaspadai dan harus masuk ke thermo scanner untuk mengetahui apakah penumpang yang bersangkutan memiliki suhu tinggi di atas 38 derajat celcius atau tidak.

Jika dideteksi memiliki suhu tinggi  maka penumpang tersebut harus dibawa  ke klinik untuk pemeriksaan berikutnya, kemudian dilanjutkan dengan wawancara (interview).

"Thermo scanner sebenarnya sudah dipasang sejak 4 tahun lalu. Alat itu memang  dipasang khususnya bagi penumpang internasional sebagai antisipasi terhadap penyakit  atau virus  yang bisa dibawa  penumpang dari luar negeri," kata Andiek.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper