Kabar24.com, SAMARINDA - Guna mengantisipasi masuknya virus zika ke Kaltim, seluruh penumpang pesawat dari luar negeri yang datang di Bandara Sultan Aji Muhmmad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan harus melewati alat pemindai suhu (thermo scanner) dan diberikan kartu kewaspadaan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Rini Retno Sukesi mengatakan pemasangan thermo scanner ini sebagai antisipasi masuknya virus zika ke Kaltim.
"Dengan alat tersebut penumpang yang datang dari luar negeri akan diketahui apabila ada yang memiliki suhu lebih tinggi atau di atas 38 derajat celcius maka penumpang tersebut perlu diwaspadai untuk diperiksa lebih lanjut," ujarnya seperti yang dikutip, Minggu (4/9).
Virus zika belum berdeteksi di Kaltim hingga saat ini.
Meski demikian, Rini meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan jalan tetap melakukan pola hidup sehat serta selalu menjaga kebersihan lingkungan.
"Dengan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan lingkungan, tentu bahaya penyakit dapat dihindari," kata Rini.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan Andiek Ochman menuturkan sesuai dengan prosedur tetap semua penumpang yang datang dari luar negeri khususnya dari Singapura perlu diwaspadai dan harus masuk ke thermo scanner untuk mengetahui apakah penumpang yang bersangkutan memiliki suhu tinggi di atas 38 derajat celcius atau tidak.
Jika dideteksi memiliki suhu tinggi maka penumpang tersebut harus dibawa ke klinik untuk pemeriksaan berikutnya, kemudian dilanjutkan dengan wawancara (interview).
"Thermo scanner sebenarnya sudah dipasang sejak 4 tahun lalu. Alat itu memang dipasang khususnya bagi penumpang internasional sebagai antisipasi terhadap penyakit atau virus yang bisa dibawa penumpang dari luar negeri," kata Andiek.
Kaltim Antisipasi Masuknya Virus Zika
Seluruh penumpang pesawat dari luar negeri yang datang di Bandara Sultan Aji Muhmmad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan harus melewati alat pemindai suhu (thermo scanner) dan diberikan kartu kewaspadaan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
30 menit yang lalu
Putin Ngamuk! Bombardir Kiev dengan Rudal Hipersonik dan Balistik
1 jam yang lalu
Rumus Menghitung Median dan Contoh Soalnya
2 jam yang lalu