Kabar24.com, JAKARTA - Mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Darat, Ropi (25) berhasil menggasak tujuh sepeda motor milik warga.
Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Fatimah mengatakan, pelaku ditangkap karena adanya laporan dari korbannya. Saat berada di perbatasan Pasar Rebo-Cimanggis, korban melihat pelaku sedang nongkrong. Polisi langsung menangkapnya.
Setelah dilakukan pengembangan, tujuh motor itu empat di antaranya digadai di kawasan Tangerang. Tiga lainnnya digadai di Depok.
"Setiap beraksi, pelaku selalu mengenakan seragam loreng yang dipinjam dari temannya. Kita masih lakukan pengembangan karena kemungkinan jumlah korbannya lebih dari tujuh," kata Fatimah, Senin (8/8).
Modus yang dilakukan Ropi, berpura-pura meminjam sepeda motor pada korbannya. Alasannya untuk membeli obat karena saudaranya yang sedang sakit. Karena pelaku selalu mengenakan seragam loreng dengan pangkat Pratu, para korbannya pun percaya saja. Terlebih umumnya korban kenal dengan pelaku karena sering nongkrong bareng. Setelah motor di tangan, pelaku langsung membawanya kabur.
Ropi mengaku, sejumlah motor yang ia gasak digadaikan. Ada juga yang Ia sewakan untuk ojek.
"Ada tujuh motor yang saya ambil. Sebagian digadai dan ada juga disewakan ngojek. Rata-rata tiap motor digadai Rp 2 juta," tandasnya.
Kini pelaku diamankan di Mapolsek Pasar Rebo, bersama dengan Marlina (29), seorang penadah sepeda motor hasil kejahatannya. Tujuh sepeda motor juga diamankan di mapolsek ini. Masing-masing adalah empat Yamaha Mio, dua Honda Beat dan Supra Fit.
Ropi dijerat pasal 372/378 KUHP tentang penggelapan dan penipuan, dengan ancaman maksimal empat tahun penjara.
Gasak Tujuh Motor Punya Warga, Anggota TNI Gadungan Ditangkap
Mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Darat, Ropi (25) berhasil menggasak tujuh sepeda motor milik warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
15 menit yang lalu