Pertamina MOR V Tambah Pasok Semua Jenis Bahan Bakar

Kabar24.com, SURABAYA--PT Pertamina Marketing Operation Region atau MOR V Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara memastikan adanya penambahan suplai bahan bakar minyak, LPG, dan avtur selama periode arus mudik sampai balik Lebaran tahun ini.

General Manager Pertamina MOR V Ageng Giriyono mengatakan momen hari besar keagamaan seperti Idulfitri pasti menimbulkan lonjakan volume permintaan. Oleh karena itu, Pertamina menyiapkan sejumlah tertentu tambahan pasokan.

"Pertamina terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan lebih baik," ucapnya, di Surabaya, Selasa (21/6/2016).

Untuk BBM, Pertamina menyiapkan tambahan sebanyak 20% dari rerata harian normal untuk bensin jenis premium. Adapun rata-rata konsumsi normal harian sejumlah 11.855 kiloliter per hari.

Solar diyakini permintaannya bakal turun sebanyak 8%. Hal ini disebabkan adanya larangan beroperasi abgi kendaraan alat berat selama H -5 sampai dengan H +3 Lebaran. Rerata penyaluran normalnya 6.705 kiloliter per hari.

Sementara itu untuk bahan bakar khusus (BBK) nonsubsidi jenis pertamax dan pertalite suplainya ditambah 45% dan 48% dari rata-rata harian normal 2.870 kiloliter. Outlet penyedia dua BBK nonsubsidi ini ada 727 SPBU untuk pertalite dan 1.133 SPBU untuk outlet pertamax, totalnya 1.160 SPBU di MOR V.

"Kami ingin masyarakat melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idulfitri dengan lancar tanpa khawatir mencari BBM maupun LPG," ucap Ageng.

Untuk LPG, sebagai langkah antisipasi Pertamina menambah penyaluran secara bertahap pada Juni sebanyak 4% dari konsumsi normal bulanan. Penambahan juga dilakukan pada Juli sebanyak 13% dari konsumsi normal bulanan 105.413 metrik ton per bulan.

Ageng menjelaskan pihaknya juga menambah pasokan LPG nonsubsidi 12 kg beserta Bright Gas sebanyak 2,1% dari rerata pasokan normal. Guna mengantisipasi pangkalan yang tutup saat Lebaran, Pertamina MOR V menyediakan LPG 3 kg dan 12 kg di 586 SPBU dan 781 pasar modern.

Terakhir adalah avtur alias bahan bakar pesawat. "Selama Lebaran kami prediksikan terjadi peningkatan konsumsi di Bandara Juanda Sidoarjo, Ngurah Rai Bali, dan BIL Lombok," tutur Ageng.

Pertamina menyiapkan antisipasi peningkatan permintaan avtur selama Lebaran yaitu H -15 sampai dengan H +15. Di Juanda penambahannya 10% dari konsumsi normal harian 1.019 kiloliter per hari, Ngurah Rai 10% dari 1.854 kiloliter per hari, dan BIL stok bertambah 5% dari rerata harian normal 92 kiloliter per hari.