Bisnis.com, JAKARTA - Polisi menghentikan ojek-ojek berbasis aplikasi yang masih beroperasi disekitar Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Ini untuk menghindari adanya tindak anarkis dari peserta demonstrasi angkutan umum.
Pantauan Beritajakarta.com, pendemo melintas di Jalan Medan Merdeka Selatan menuju kawasan Monas. Akibat aksi tersebut laju kendaraan di depan kantor Gubernur DKI Jakarta terpantau macet.
Beberapa pengendara ojek online, seperti Gojek dan Grab Bike yang terlihat masih melintas diberhentikan oleh polisi. Mereka diminta untuk melepas atribut yang digunakan. Dikhawatirkan jika masih menggunakan atribut akan berisiko untuk para pengemudi tersebut.
"Pak ini helmnya disimpan saja. Bahaya, ini juga untuk keamanan bapak dan penumpangnya," kata AKP Joko, salah satu petugas polisi sambil menghentikan ojek online, Selasa (22/3).
Sementara itu, pengamanan di Balai Kota DKI diperketat. Terlihat dua baracuda bersiaga di halaman Balai Kota DKI Jakarta. Selain kepolisian, TNI dan Satpol PP juga terlihat di sekitar Balai Kota.
Demo Angkutan Umum: Pengemudi Ojek Online Diminta Lepas Jaket dan Sembunyikan Helm
Demo Angkutan Umum: Ojek Online Diminta Lepas Jaket dan Sembunyikan Helm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
57 menit yang lalu
Dugaan Korupsi Dana CSR, KPK Geledah Ruangan di Kantor OJK!
3 jam yang lalu
Rumus Menghitung Median dan Contoh Soalnya
3 jam yang lalu