Kabar24.com, JAKARTA- Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Prof Dr Nur Ahmad Fadhil Lubis meninggal dunia dalam proses perawatan di salah satu RS di Pulau Penang, Malaysia, Senin (21/3), sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Kepala Pusat Pengembangan Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Dr Ahmad Ramadhan yang dihubungi di Medan, Senin, mengatakan, almarhum sejak lama diperkirakan mengalami penyakit di bagian pencernaan.
Kondisi itu menyebabkan Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis mengalami kesulitan buang air besar sehingga rutin menjalani perawatan di negara tetangga tersebut.
Almarhum rutin menjalani kemoterapi dan telah beberapa hari dirawat di RS di Pulau Penang. "Mungkin sudah tidak tertahankan lagi sehingga beliau meninggal," katanya.
Menurut Ramadhan, jenazah Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis direncanakan dibawa kembali ke Tanah Air pada Senin untuk dimakamkan di lokasi yang disepakati pihak keluarga.
Pengembalian jenazah almarhum dibantu College Islam Technology Antarbangsa (CITAB) yang merupakan mitra UIN Sumatera Utara di Pulau Penang dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Namun pihaknya belum mengetahui lokasi pemakaman Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis karena masih menunggu keputusan pihak keluarga.
"Bisa di Medan, bisa juga di kampung halamannya di Galang (Kabupaten Serdang Bedagai)," katanya.
Rektor UIN Sumatera Utara Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis lahir di Galang pada 17 November 1954.
Almarhum merupakan alumni University of Californa, Los Angeles (UCLA) dan pernah menjadi Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di AS (Permias).
Sekembali dari AS, Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis dipercaya menjadi Direktur Program Pascasarjana. Setelah itu menjadi Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) sebelum statusnya berubah menjadi UIN.
Rektor UIN Sumatra Utara Meninggal Dunia
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Prof Dr Nur Ahmad Fadhil Lubis meninggal dunia dalam proses perawatan di salah satu RS di Pulau Penang, Malaysia, Senin (21/3), sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu