Bisnis.com, JAKARTA — Guru besar Teknik Heri Hermansyah resmi menjabat sebagai rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2024-2029 setelah mendapatkan 18 dari 23 suara.
Pelantikan dan pengambilan sumpah rektor terpilih akan dilakukan pada Rabu, 4 Desember 2024 di Balai Purnomo, Kampus UI Depok.
“Terima kasih atas kehadirannya hari ini. Perjalanan ini cukup panjang. Saya tidak bisa berkata-kata lebih banyak lagi sebenarnya, pada dasarnya saya hanya ingin mengatakan bahwa untuk memajukan UI tidak bisa oleh seorang superman, yang bisa melakukan adalah superteam,” kata Heri di Balai Sidang, Kampus UI Depok, Senin (23/9/2024).
Sebagai informasi, Heri memiliki lima strategi unggulan yang kemudian diturunkan menjadi 15 program unggulan.
Program-program tersebut dilakukan untuk membawa UI menjadi perguruan tinggi dengan kontribusi nasional yang berdampak dan pengakuan global yang bereputasi melalui kolaborasi multidisiplin berbasis produktivitas.
Adapun kelima strategi tersebut antara lain pemberdayaan kewirausahaan, peningkatan akses edukasi dan kualitas, penguatan Research-Innovation-Community Engagement (RICE), daya saing global, dan tata kelola pemerintahan yang baik serta transformasi budaya.
Baca Juga
Profil dan Rekam Jejak Pendidikan Heri Hermansyah
Heri Hermansyah lahir pada 18 Januari 1976 di Sukabumi, Jawa Barat. Ia merupakan Dekan Fakultas Teknik (FT) UI periode 2022-2026. Heri juga merupakan Guru Besar dalam Ilmu Rekayasa Proses Bioreaksi termuda saat dikukuhkan di FTUI pada 2013 lalu (37 tahun).
Tak hanya mengabdi di UI, dia juga pernah mengabdi sebagai direktur eselon II di Kemenristek sebagai Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan Plt. Direktur Riset & Pengabdian Masyarakat.
Heri mengemban pendidikannya di UI pada 1998 jurusan Teknik Gas & Petrokimia. Kemudian, Heri melanjutkan S-2 dan S-3 nya di Universitas Tohoku Jepang pada 2000 hingga 2006 dengan mengambil jurusan Teknik Kimia.
Tak hanya fokus dalam bidang akademik, rektor terpilih ini turut aktif berorganisasi, baik organisasi nasional maupun internasional. Seperti misalnya HMI Komisariat Fakultas TeknikUI (1996), Koordinator Presidium MD KAHMI Depok (2013-2018), Presidium MW KAHMI JAYA (2016-2021), dan Ketua Majelis PakarMD KAHMI Depok (2018-2023).
Dia juga memiliki lebih dari 27 penghargaan individu sejak 1995 hingga saat ini. Sebagai Dekan FTUI, sejauh ini Heri bersama tim telah berhasil membukukan lebih dari 3.000 kerja sama Tri Dharma dengan nilai kumulatif pendapatan lebih dari Rp600 miliar.