Bisnis.com, DENPASAR - Made Mangku Pastika, Gubernur Bali mengingatkan agar para pengurus badan usaha milik desa di Bali bergerak lebih aktif dan giat lagi sehingga pembangunan desa dapat terlaksana dengan baik.
“Mereka jangan hanya duduk-duduk saja karena tidak akan cukup dan tidak akan selesai, jadi harus datang langsung ke lapangan untuk melihat apa yang terjadi,” paparnya usai memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi penguatan badan usaha milik desa, Rabu (23/9/2015).
Dia menambahkan, dengan turun langsung ke lapangan para pengurus pun dapat melihat permasalahan yang ditemukan kemudian dicarikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Selain itu, peran masyarakat dan nilai-nilai kearifan lokal juga harus diperhatikan karena mereka yang lebih tahu akan potensi desa yang bersangkutan, mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak,” ujarnya.
Dia menyatakan kondisi pembangunan desa di Bali sendiri sekarang ini sudah cukup baik karena Bali ini merupakan sebuah pulau yang tidak terlalu besar dan secara geografis lebih mudah untuk menjangkau semua desa.
“Sebagian besar badan usaha milik desa sudah berjalan, namun masih ada satu dua yang saya kira belum optimal karena kendala yang dihadapi dan menyerah pada kendala itu,” ungkapnya.
Gubernur Made Minta Pengurus Badan Usaha Desa Lebih Aktif
Made Mangku Pastika, Gubernur Bali mengingatkan agar para pengurus badan usaha milik desa di Bali bergerak lebih aktif dan giat lagi sehingga pembangunan desa dapat terlaksana dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Natalia Indah Kartikaningrum
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
52 menit yang lalu
Keputusan Akhir Tahun Mereka yang Serok Jumbo Saham ACES
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
55 menit yang lalu
Teka-Teki Partai Baru untuk Jokowi
5 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
7 jam yang lalu